ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
BOGOR (Pos Kota) – Belum genap tiga tahun direhabilitas, atap sekolah SDB 05 Kota Batu, Kecamatan Ciomas - Bogor, sudah ambruk. Meksi tak ada korban luka-luka karena saat kejadian tidak ada kegiatan belajar mengajar, namun membuat siswa dan guru trauma sehingga ruang kelas VI SDN tersebut sejak Kamis pagi dibiarkan kosong. Belum diketahui pasti penyebab ambruknya atap ruang kelas VI yang menggunakan plafon dari tripleks dan peyangganya dari baja ringan tersebut. “Kejadian sekitar pk.05:00 saat salah satu petugas keamanan sekolah hendak salat Subuh kaget mengetahui salah satu langit-langit ruang kelas ambruk,” kata Hariawan, guru SDN 05 Kota Batu. Ambruknya langit-langit ruang kelas VI ini memaksa para guru menggabungkan siswa Kelas VI B dan A menjadi satu kelas. “Kegiatan belajar mengajar memang terganggu karena siswa duduk berdesak-desakan. Ruang kelas ini masih dikosongkan sebab guru dan siswa masih trauma,” katanya. Kejadian ini juga dilaporkan ke Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor. Namun dia dan para guru tak menduga atap ruang kelas itu bakal ambruk, pasalnya baru akhir 2010 lalu selesai di rehabilitasi bersama dua ruang kelas lainnya. “Kami tidak tahu kualitas bahan yang digunakan sehingga langit-langit ruang kelas itu bisa ambruk,” katanya. Humas Disdik Kabupaten Bogor Rony Kusmaya mengatakan, pihaknya masih meyelidikinya. “Tim dari sarana dan prasarana Disdik masih mencari penyebab ambruknya atap tersebut,” katanya. Sedangkan kegiatan belajar mengajar sudah dilakukan secara bergiliran. “Di sekolah ini juga terdapat empat rombongan kelas yang juga bergiliran siang dan pagi” katanya. Dia memastikan penyebab kejadian ini, bukan disebabkan faktor alam, sebab yang ambruk hanya bagian langit-langit dalam. “Bisa saja bahan bangunan yang digunakan kualitasnysa rendah, sebab itu akan menjadi bahan masukan bagi kami buat merehab sekolah lainnya. Sementara perbaikannya menunggu hasil investigasi,” katanya. (iwan/d)
ADVERTISEMENT
Berita Terkait
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Berita Terkini
ADVERTISEMENT
0 Komentar
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT