ADVERTISEMENT

Baru Tiga Tahun Direhabilitasi, Atap Sekolah Ambruk

Kamis, 17 Oktober 2013 15:15 WIB

Share
Baru Tiga Tahun Direhabilitasi, Atap Sekolah Ambruk

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

BOGOR (Pos Kota) –  Belum genap tiga tahun direhabilitas, atap sekolah SDB 05 Kota Batu, Kecamatan Ciomas - Bogor, sudah ambruk. Meksi tak ada korban luka-luka karena saat kejadian  tidak ada kegiatan belajar mengajar, namun  membuat siswa dan guru trauma sehingga ruang kelas VI SDN tersebut  sejak Kamis pagi dibiarkan kosong. Belum diketahui pasti  penyebab ambruknya atap ruang kelas VI yang menggunakan plafon dari tripleks dan peyangganya dari baja ringan tersebut. “Kejadian sekitar pk.05:00 saat salah satu petugas keamanan sekolah hendak salat Subuh kaget mengetahui salah satu  langit-langit ruang kelas ambruk,” kata Hariawan, guru SDN 05 Kota Batu. Ambruknya langit-langit ruang kelas VI ini memaksa  para guru menggabungkan siswa Kelas VI B dan A menjadi satu kelas. “Kegiatan belajar mengajar memang terganggu karena siswa duduk  berdesak-desakan.  Ruang kelas ini masih dikosongkan sebab guru dan siswa masih trauma,” katanya. Kejadian ini juga dilaporkan ke Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor. Namun dia dan para guru tak menduga  atap ruang kelas itu bakal ambruk, pasalnya baru  akhir 2010 lalu selesai di rehabilitasi bersama dua ruang kelas lainnya. “Kami tidak tahu kualitas bahan yang digunakan sehingga langit-langit ruang kelas itu bisa ambruk,” katanya. Humas Disdik Kabupaten Bogor  Rony Kusmaya mengatakan, pihaknya masih meyelidikinya. “Tim dari sarana dan prasarana Disdik masih mencari penyebab ambruknya atap tersebut,” katanya. Sedangkan kegiatan belajar mengajar   sudah  dilakukan secara bergiliran. “Di sekolah ini juga terdapat empat rombongan kelas yang juga bergiliran siang dan pagi” katanya. Dia memastikan  penyebab kejadian ini, bukan disebabkan faktor  alam, sebab yang ambruk hanya bagian langit-langit dalam. “Bisa saja bahan bangunan yang digunakan kualitasnysa rendah, sebab itu  akan menjadi bahan masukan bagi kami buat merehab sekolah lainnya. Sementara perbaikannya menunggu hasil investigasi,” katanya. (iwan/d)

ADVERTISEMENT

Reporter: Admin Super
Editor: Admin Super
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT