ADVERTISEMENT

Banyak Perusahaan di Bekasi Terancam Bangkrut

Selasa, 1 Oktober 2013 17:30 WIB

Share
Banyak Perusahaan di Bekasi Terancam Bangkrut

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

BEKASI (Pos Kota)-Saat ini ada tiga kategori jenis perusahaan di lima kawasan industri Kabupaten Bekasi, pasca unjuk rasa para buruh, “Bangkrut, kritis dan galau, itulah jenis perusahaan yang kini ada di Bekasi,” ujar Budiyanto, Sekretaris Asosiasi Pengusaha Limbah Cikarang (APLC), Selasa (1/10). Kepada Pos Kota dia menuturkan, beberapa di antara perusahaan bangkrut dan kabur dari Bekasi adalah Kepsonic, satu perusahaan elektronik, PT Samsung yang mengurangi produksinya dan PT HIT Elektronik yang kini pindah ke Sukabumi, “Itu semua karena tidak tahan dengan kondisi keamanan karena sering berunjuk rasa, dengan system membawa massa dari perusahaan lain,” lanjutnya. Budiyanto memaparkan,dampak dari aksi yang dilakukan buruh belakangan ini mengakibatkan, beberapa perusahaan di Cikarang mengancam akan tutup dan pindah apabila gejolak buruh terus terjadi. "Ada mengancam mau pindah ke Vietnam, Sukabumi , perusahaan yang galau dan ini sangat berdampak pada instabilitas, investasi, ketertiban dan kenyamanan masyarakat dan tentunya para investor," paparnya panjang lebar. Melihat kondisi ini APLC, mencoba memberi pemikiran dan berusaha menekan kepada empat institusi, seperti Kepolisian, yang harus bersikap tegas, siapa pun yang merugikan orang banyak ditndak, Pemkab, jangan sampai membela buruh maupun pengusaha, “Harus ada di tengah-tengah,” kata Budiyantoa. Sedangkan Apindo, sebaiknya jalankan UU soal pengupahan maupun ketenagakerjaan. “Kepada buruh, kami berharap sampai aspirasinya dengan tidak mengganggu orang lain. Apalagi unjuk rasa siang malam,” tandasnya. Pemikiran itu, nantinya akan dituangkan pada 7 Oktober mendatang dan akan hadir ratusan pengusaha yang ada di seluruh Kabupaten Bekasi. "Nanti minggu depan, kami akan lakukan seminar untuk mempersiapkan langkah-langkah penekanan dan akan keluarlah tuntutan itu,” " tandasnya.(saban)

ADVERTISEMENT

Reporter: Admin Super
Editor: Admin Super
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT