ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
BOGOR (Pos Kota) – Dikabulkannya perpanjangan waktu (addendum) pembangunan Pasar Cibinong diprotes pedagang. Mereka mendesak digantinya pengembang PT Rimba Artha Pertiwi (ARP) dan membatalkan addendum. Jika tidak mereka menolak melunasi kios atau los yang sudah dibayar secara menyicil. Sejumlah pedagang mengatakan, seharusnya pemkab tidak memberikan adenum kepada PT RAP yang dinilainya tidak profesional. Menurut Salam, pedagang, semula pasar yang dibangun 12 April 2012 direncanakan selesai 12 April 2013 lalu diberikan perpanjangan waktu 9 September 2013, kini diberikan addendum lagi sampai 24 Januari 2014. “Artinya pengembang itu tak mampu lagi melanjutkan pembangunan Pasar Cibinong,” katanya, Selasa. Selain itu, pembanguan pasar tak sesuai dengan perencanaan sebab beberapa kios ukurannya lebih kecil dan gang antarkios sempit. “Idealnya, jarak antarkios 2 m bukan 1,5 m,” timpal Baktiar, pedagang lainnya. Ia dan pedagang lainya akan berupaya terus pemkab membatalkan adendum yang sudah terlanjur dikeluarkan. ’’Kita tidak akan membayar cicilan kios jika ini terus berlanjut,’’ tegasnya. Direktur Operasional PT RAP, Ages, berjanji tidak ada lagi addendum. “Kami berupaya menyelesaikan pembangunan ini pada 24 Januari 2014,” katanya. Dia juga mengelak jika ukuran kios lebih kecil dari perencanaan. “Tetap ukuran 2 mx 2,5 m,” katanya. Sedangkan Direktur PD Pasar Tohaga, Cahya Vidiadi berdalih, adendum diberikan agar pembangunan Pasar Cibinong bisa diselesaikan dengan cepat. ”Tak selesai, pecat saya!” tegasnya. Ia juga tidak takut jika pedagang tidak mau membayar cicilan kios. “Silakan sampaikan ke saya, nanti akan disampaikan ke bupati. Masih banyak yang mau beli kios,” katanya. Ketua Komisi C DPRD Kabupaten Bogor, Erwin Najmudin menegaskan, akan membawa persoalan ini untuk dimusyawarahkan bersama pimpinan DPRD. “Ini harus dikaji secara teknis, tidak bisa dilihat sebentar, kemudian menjustifikasi. Kami ingin memastikan adendum sampai Januari 2014 bisa selesai. Jangan sampai ada addendum ketiga,” ujarnya. (iwan/d) Teks gambar; Molornya pembangunan Pasar Cibinong membuat kecewa pedagang dan megancam tak akan mem
ADVERTISEMENT
Berita Terkait
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Berita Terkini
ADVERTISEMENT
0 Komentar
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT