ADVERTISEMENT

Pedagang Pasar Cibinong Menolak Lunasi Kios

Rabu, 18 September 2013 19:21 WIB

Share
Pedagang Pasar Cibinong Menolak Lunasi Kios

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

BOGOR (Pos Kota) –  Dikabulkannya perpanjangan waktu (addendum) pembangunan Pasar Cibinong diprotes pedagang. Mereka mendesak digantinya pengembang PT Rimba Artha Pertiwi (ARP)  dan membatalkan addendum. Jika tidak mereka menolak melunasi kios atau los yang sudah dibayar secara menyicil. Sejumlah pedagang mengatakan, seharusnya  pemkab tidak memberikan adenum kepada PT RAP yang dinilainya tidak profesional.  Menurut Salam, pedagang, semula pasar yang dibangun 12 April 2012 direncanakan selesai 12 April 2013 lalu diberikan perpanjangan waktu 9 September 2013, kini diberikan addendum lagi sampai 24 Januari 2014. “Artinya pengembang itu tak mampu lagi melanjutkan pembangunan Pasar Cibinong,” katanya, Selasa. Selain itu, pembanguan pasar tak sesuai dengan  perencanaan sebab beberapa kios  ukurannya lebih kecil dan gang antarkios sempit.   “Idealnya,  jarak antarkios  2 m bukan 1,5 m,” timpal Baktiar, pedagang lainnya. Ia dan pedagang lainya akan berupaya  terus pemkab membatalkan adendum yang sudah terlanjur dikeluarkan. ’’Kita tidak akan membayar cicilan kios jika ini terus berlanjut,’’ tegasnya. Direktur Operasional PT RAP, Ages, berjanji tidak ada lagi addendum. “Kami berupaya  menyelesaikan pembangunan ini pada 24 Januari 2014,” katanya. Dia juga mengelak jika ukuran kios lebih kecil dari perencanaan. “Tetap ukuran 2 mx 2,5 m,” katanya. Sedangkan Direktur PD Pasar Tohaga, Cahya Vidiadi berdalih, adendum diberikan agar pembangunan Pasar Cibinong bisa diselesaikan dengan cepat.  ”Tak selesai, pecat saya!” tegasnya. Ia juga tidak takut jika pedagang tidak mau membayar cicilan kios. “Silakan sampaikan ke saya, nanti akan disampaikan ke bupati. Masih banyak yang mau beli kios,” katanya. Ketua Komisi C DPRD Kabupaten Bogor, Erwin Najmudin menegaskan, akan membawa persoalan ini untuk dimusyawarahkan bersama pimpinan DPRD. “Ini harus dikaji secara teknis, tidak bisa dilihat sebentar, kemudian menjustifikasi. Kami ingin memastikan adendum sampai Januari 2014 bisa selesai. Jangan sampai ada addendum ketiga,” ujarnya. (iwan/d) Teks gambar; Molornya pembangunan Pasar Cibinong membuat kecewa pedagang dan megancam tak akan mem

ADVERTISEMENT

Reporter: Admin Super
Editor: Admin Super
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT