ADVERTISEMENT
Minggu, 15 September 2013 12:11 WIB
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
KEBON JERUK (Pos Kota) - Seorang wanita pedagang minuman di pinggir jalan tol, dianiaya dan disekap tiga preman yang biasa memerasnya, gara-gara tak memberikan uang yang diminta. Korban Herawati, 45 tahun, janda dengan 6 cucu yang berdagang di pinggir keluar tol Kebun Jeruk, diseret tiga preman yang belakangan dikenali sebagai Frangky, 33 tahun, Sandy, 32, Willem 30 tahun - di bedeng kosong Apartemen Kedoya. Tindak kekerasan itu menimpa korban, karena pada hari jum’at(13/9) lalu, korban tidak memberi uang, sebagaimana yang diberikannya setiap hari . Korban berhasil lolos dari sekapan, setelah melepaskan ikat kaki di kaki. Korban lari dengan tangan terikat dan telanjang bulat. Satpam yang melihat menolong korban dan membawa ke Polsek Kebun Jeruk. Bekerjasama dengan Polres Jakarta Barat, polisi mengepung bedeng di belakang Apartemen Kedoya yang dipimpin Kasat Reskrim Polres Jakbar AKBP Hengky Haryadi. Dua pelaku preman Sendy dan weelem lolos dari kejaran. Sedangkan Franky dilumpuhkan karena melawan saat ditangkap. (warto/d)
ADVERTISEMENT
Berita Terkait
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Berita Terkini
ADVERTISEMENT
0 Komentar
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT