MEDAN (Pos Kota) - Hingga saat ini empat korban tenggelam akibat tabrakan Kapal KMP Ferry dan Kapal Kayu KM Yola di acara Festival Danau Toba (FDT), sepekan lalu, belum berhasil ditemukan. Tim Search And Rescue (SAR) akhirnya memastikan untuk menghentikan melakukan penyisiran empat korban tenggelam di Danau Toba, hari ini, Jumat (13/9). "Sesuai kebiasaan yang dilakukan tim SAR, biasanya pencarian dan penyisiran korban tenggelam memang dilakukan maksimal dalam 7 hari. Hari ini adalah penentuan hasil pencarian keempat korban,"kata Iwan Supadli, Koordinator Tim Penyelam Danau Toba. Menurut dia, pihak keluarga korban sudah ikhlas untuk menentukan perkembangan pencarian hari ini. Selain itu kondisi perairan Danau Toba sangat sulit untuk diselami dan kedalamannya 310 meter lebih. Seperti diberitakan 4 orang korban masing-masing Aji,23, penduduk Medan, Sandy,20, warga Medan Marelan, Susiono,33, penduduk Tanjung Morawa dan Ujang,28, warga Lubukpakam, Deli Serdang, tenggelam saat tabrakan Kapal KMP Ferry dan Kapal Kayu KM Yola di acara Festival Danau Toba (FDT), Minggu (8/9) lalu. (samosir/sir)