ADVERTISEMENT

Obat Sakit Asam Urat Kok Lewat Saluran Syahwat

Kamis, 12 September 2013 10:23 WIB

Share
Obat Sakit Asam Urat Kok Lewat Saluran Syahwat

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ENTAH dari mana tabib maupun dukunnya, asam urat kok obatnya penyaluran syahwat. Tapi begitulah yang terjadi di Semarang, Joni, 37, terpaksa “memperkosa” gadis kecil, demi pengobatan asam urat. Akibatnya, ototnya yang kaku semangkin kaku karena habis digebuki orang. Asam urat bukanlah penyakit yang mematikan, tapi sakitnya minta ampun. Otot dan persendian terasa pegal-pegal. Maka penderita asam urat dilarang makan durian, emping, jeroan, kacang dan daging. Penyakit ini biasanya menyerang orang dewasa, yang telah berumur 30 tahun lebih. Belum  ada ceritanya anak balita menderita asam urat, meski dia banyak makan emping dan melinjo. Joni warga daerah Simpang Lima, Semarang, adalah anak muda penderita asam urat. Sudah berbagai obat dicoba, tak kunjung sembuh. Mau tanya ustadz Danu di acara teve MNC, tak ada sangu untuk berangkat ke Jakarta. Di sana pun paling-paling ditanya: sampeyan suka ngerasanin orang ya? Mulai sekarang coba tidak bergunjing lagi. Bagaimana rasanya sekarang, sudah enakan Mas? Entah dukun atau tabib dari mana yang mengajarkan, Joni mendapat saran bahwa obat mujarab asam urat adalah dengan penyaluran syahwat. Mudah dan simple sekali kan? Masalahnya jadi tidak mudah, karena selama ini dia masih bujang lapuk alias belum punya istri. Jadi harus ke mana penyaluran itu barang? Tapi Joni memang lelaki kreatif dan kaya inovasi. Dia pun jalan-jalan ke Lapangan Pancasila, lalu kongkow-kongkow dekat bak sampah. Eh, tak lama kemudian muncul anak perempuan usia 11 tahun, rupanya mau buang sampah. Selesai buang sampah, gadis itu langsung disergap, mau dijadikan medan penyembuhan asam urat yang dideritanya. Ketika ada anak kecil melihatnya, langsung saja diusir. “Hus, hus, ngalih kana!” kata Joni garang. Rupanya bocah balita itu adalah adik daripada gadis yang tengah dipercundangi Joni. Dia segera pergi dan melapor pada ibunya yang sedang makan di warung Lapangan Pancasila bahwa kakaknya sedang digini-gini seseorang. Kontan sang ibu menghampiri lokasi dekat bak sampah itu. Melihat putrinya sedang diperkosa lelaki tak dikenal, kontan dia menjerit minta tolong. Joni segera kabur melepaskan mangsanya, tapi ibu korban malah berteriak maling. Warga pun berhamburan memburu Joni. Begitu ketemu langsung digebuki sampai bonyok, dan baru diserahkan ke polisi Mapolresta Semarang. “Saya hanya ingin menyembuhkan asam urat saya, Pak.” Kata Joni kepada polisi. “Urat”-mu saja yang kurang kerjaan! (KR/Gunarso TS)

ADVERTISEMENT

Reporter: Admin Super
Editor: Admin Super
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT