Proyek GOR Cisaat Masih 'Mangkrak'

SUKABUMI (Pos Kota) - Kementrian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI memastikan proyek rehabilitasi GOR Cisaat, Kabupaten Sukabumi, bermasalah. Pasalnya, proses pengerjaan rehabilitasi "hambalang mini" ini belum rampung. Padahal, Kemenpora telah mengucurkan dana mencapai Rp4,9 miliar untuk merehab bangunan tersebut. Kepastian status "bermasalah"  proyek tersebut dikemukakan setelah  pejabat Kemenpora Asisten Deputi Bidang Sarana Pemuda,  M Hafidz turun langsung melihat bangunan GOR bersama Kasi Pidsus Kejari Cibadak, Iwan Setiadi, yang masih mangkrak,  Rabu (11/9) sore. "Seharusnya bangunan GOR ini sudah selesai. Tapi ternyata bangunan ini belum bisa terpakai. Proses pembangunannya tak sesuai proposal yang kami terima,'' kata M. Hafidz. Dijelaskan Hafidz, kucuran anggaran rehabilitasi GOR Cisaat  sesuai proposal pengajuan. Anggarannya langsung masuk ke dalam rekening milik pemerintah daerah. Setelah anggaran cair, pembangunan GOR Cisaat menjadi tanggung jawab Komite yang dibentuk kepala daerah. Pelaksanaan pembangunan harus melalui mekanisme tender. "Kemenpora telah memberikan bantuan dana pembangunan GOR Cisaat sebesar Rp 4,9 miliar. Saya tidak mengetahui kenapa proyek ini belum tuntas. Padahal anggaran sebesar cukup untuk pembangunan gedung seperti ini,'' papar Hapidz. Usai mengecek bangunan GOR Cisaat, Hapidz kembali menjalani pemeriksaan di Gedung Kejari Cibadak. Hingga tadi malam, proses pemeriksaan masih berlangsung. Selain Hafidz, ada seorang pejabat Kemenpora lainnya yang sama-sama dimintai keterangan tim penyidik. Kasie Pidsus Kejari Cibadak, Iwan Setiadi menyebutkan, pemeriksaan yang berkaitan dengan pembangunan GOR Cisaat masih dalam tahap penyelidikan. Sejauh ini sudah ada beberapa saksi yang dimintai keterangan tim penyidik. Selain pejabat Kemenpora, tim penyidik diawal pemeriksaan telah meminta keterangan tim panitia lelang dan pejabat di lingkungan Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Sukabumi. ''Dalam waktu dekat kami akan meminta keterangan perusahaan yang pertama kali mengerjakan proyek GOR Cisaat. Pemeriksaan juga akan dilakukan terhadap pihak konsultan perencana. Sebab beberapa saksi telah menjalani pemriksaan oleh tim penyidik,'' kata Iwan. (sule/d)