Pengamen Tewas di Tangan Kakak Ipar

SUKABUMI (Pos Kota) - Mardian Kurniawan alias Ujang, 25, yang sehari-hari berprofesi sebagai pengamen,  tewas di tangan kakak iparnya sendiri berinisial SB, 33. Warga Kampung Propelat Kelurahan Sudajayahilir Kecamatan Baros, Kota Sukabumi ini terkapar usai ditusuk pelaku menggunakan gunting tepat di bagian dada kirinya, kemarin. Kasus pembunuhan ini masih dalam penyelidikan kepolisian setempat. Tak berapa lama setelah melancarkan aksinya, SB berhasil dibekuk petugas. Dari tangan tersangka, polisi berhasil mengamankan sebuah gunting yang digunakannya untuk menghabisi nyawa adik iparnya. Kini pelaku masih mendekam di ruang tahanan Polsek Baros. Diketahui SB bekerja serabutan berdagang berbagai jenis barang di pasar. Sebelum diciduk, SB sempat berusaha  melarikan diri namun aksinya itu digagalkan warga setempat. Belum diketahui secara pasti penyebab aksi pembunuhan yang dilakukan SB terhadap adik iparnya tersebut. Saat ini, polisi terus menyelidi Pihak kepolisian masih melakukan penyidikan dan penyelidikan atas perkara tersebut. Sejumlah saksi sedang dimintai keterangan pihak kepolisian, namun pelaku SB masih diisolasi, lantaran kondisi kejiwaannya yang labil. Dari keterangan warga, mereka mengetahui aksi pembunuhan itu setelah Mardian berteriak meminta tolong. Mendengar teriakan korban, warga langsung menghampiri korban. Warga terkejut melihat kondisi badan korban bersimbah darah. Mardian tumbang di sekitar gang di pemukiman padat penduduk.  Warga langsung berusaha membawa korban  rumah sakit terdekat. Namun nyawa korban tidak dapat tertolong. Kapolsek Baros,  Kompol Sri Widodo mengatakan kasus tersebut masih dalam proses penyidikan dan penyelidikan. Polisi  sudah dimintai keterangan sejumlah saksi termasuk keterangan istri pelaku, Titi Hernawati, 36. "Pelaku sudah ditahan. Kasusnya tengah dalam penanganan termasuk mengungkap motif dibalik pembunuhan tersebut," tandasnya. (sule/d)