ADVERTISEMENT

Adu Mulut, Pamer Pistol, Oknum Jaksa Jadi Urusan Polisi

Selasa, 3 September 2013 17:48 WIB

Share
Adu Mulut, Pamer Pistol, Oknum Jaksa Jadi Urusan Polisi

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

SEMANGGI (Pos Kota) - Adu mulut dengan petugas SPBU, oknum Jaksa keluarkan senjata api. Tidak terima dengan perlakuan pelaku, korban pun mengadukan aksi arogan sang oknum ke polisi, Senin (2/9). Kasus tersebut hingga kini masih dalam pengusutan aparat Polsek Serpong. Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto menjelaskan, peristiwa yang menimpa korban Priatna itu berlangsung di tempat korban bekerja , di SPBU 15317 , Kelurahan Mekar Jaya, Serpong, Tangerang Selatan pada Senin (2/9) sekitar pk 14.00. "Berawal dari teguran korban lantaran mobil yang dikendarai terlapor salah posisi saat ingin mengisi BBM," ujarnya Selasa (3/9). Selanjutnya korban meminta mobil yang dikendarai istri oknum jaksa itu  untuk memutar balik. "Namun istri dari oknum jaksa MP itu malah marah-marah. Melihat keributan itu, MP keluar dari mobil dan menghampiri pelapor," sambung Rikwanto. "MP kemudian mengajak korban ke kantor SPBU,'' katanya. Di dalam kantor, perdebatan masih berlangsung. Adu mulut pun kian memanas saat pelaku mengeluarkan benda yang diduga kuat adalah senjata api. "Senjata itu diletakkan di atas meja," sambung Rikwanto. Tindakan MP membuat korban ketakutan. "Bahkan ada salah satu teman kerja korban yang ingin melarai malah pingsan melihat insiden tersebut," tambahnya. Atas kejadian itu  Priyatna memutuskan untuk membuat laporan ke Polsek Serpong  dengan kasus tindak pidana tidak menyenangkan Pasal 335 KUHP dan nomor laporan 3273/K/IX/2013/SEK.SRP. Tanggal 3 September 2013. "Pelaku adalah oknum jaksa di daerah Tangerang," ucap Rikwanto. (Yahya/d) foto : ilustrasi

ADVERTISEMENT

Reporter: Admin Super
Editor: Admin Super
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT