ADVERTISEMENT

Mendikbud Optimis, Bisa Laksanakan Kurikulum 2013

Minggu, 1 September 2013 19:39 WIB

Share
Mendikbud Optimis, Bisa Laksanakan Kurikulum 2013

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA (Pos Kota) - Dinilai gerak cepat dalam mengimplementasikan Kurikulum 2013, Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan optimis DKI Jakarta akan mampu menerapkan Kurikulum 2013 secara penuh pada 2015. "Saya memberi apresiasi tinggi terhadap komunitas pendidikan di DKI yang telah cepat mengimplementasikan Kurikulum 2013 bagi para guru. Hal ini menandakan DKI memiliki tanda-tanda kebangkitan dunia pendidikan yang maju dan menjadi sumber inspirasi bagi provinsi lain," kata Muhammad Nuh, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) dalam acara Rapat Kerja Kurikulum 2013 Dinas Pendidikan (Disdik) DKI di Gedung SMA Muhammad Husni Thamrin, Jakarta. Raker dihadiri Asisten Gubernur DKI bidang Kesejahteraan Masyarakat, Mara Oloan Siregar mewakili Gubernur DKI, Joko Widodo, Kepala Dinas Penddikan, Taufik Yudi Mulyanto. Raker diikuti 402 peserta antara lain guru, kepala sekolah, jajaran Disdik dan lainnya. Muh. Nuh mengakui untuk sementara ini kebijakan kurikulum tersebut baru dilaksanakan bertahap dan terbatas. Untuk di SD, baru akan diterapkan diterapkan pada kelas 1 dan kelas 4. SMP dan SMA diterapkan hanya kelas 1. Namun pada 2015 seluruh sekolah diharapkan dapat menerapkan kurikulum tersebut yang diyakini mampu bertahun hingga 30an tahun. Ia menjelaskan Kurikulum 2013 mengembangkan kreativitas, inovasi dan kemampuan berpikir siswa. Serta diharapkan pula bisa memiliki nilai-nilai kejujuran, kedisiplinan, saling menghargai dan menghormati serta toleransi. "Hal terpenting Kurikulum 2013 merupakan satu kesatuan antara pengetahuan, keterampilan dan sikap," tandasnya. Kadis Pendidikan DKI, Taufik Yudi Mulyanto menjelaskan raker bertujuan agar para pendidik memahami dan memiliki komitmen menjalankan kurikulum 2013. “Pemprov DKI melalui Dinas Pendidikan juga ingin mendapatkan strategi yang tepat untuk menerapkan kurikulum, sehingga proses kualitas dan proses pendidikan DKI selalu dalam posisi unggul,” ujarnya. Selain itu raker menjadi bagian untuk menyusun rencana aksi dan rencana kerja implementasi Kurikulum pada tingkatan SD, SMP, SMA, SMK. "Untuk menyukseskan implementasi Kurikulum 2013 sangat ditentukan berbagai faktor seperti peningkatan kualitas guru, sarana dan prasarana pendukung khususnya buku pelajaran, penguatan manajemen di sekolah serta peran pemerintah dan kalangan peduli dunia pendidikan," katanya. Dalam acara tersebut, juga dilakukan penandatanganan Deklarasi Muhammad Husni Thamrin sebagai salah satu bentuk komitmen Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terhadap implementasi Kurikulum 2013. Deklarasi itu ditandatangani Askemas Mara Oloan Siregar mewakili Gubernur Jokowi dan Kadis Disdik DKI. (Rachmi/d) foto: Mendikbud, Muh. Nuh bersama Asisten Kesmas DKI, Mara Oloan Siregar disaksikan Kadis Pendidikan, Taufik Yudi Mulyanto memukul gong dimulainya Raker Implementasi Kurikulum 2013 Disdik DKI di SMAN MH Thamrin. (Rachmi)

ADVERTISEMENT

Reporter: Admin Super
Editor: Admin Super
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT