ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
BANDUNG (Pos Kota) - Buntut dari kasus penembakan seorang warga di lokalisasi pelacuran Saritem, Kota Bandung, polisi masih melakukan pemeriksaan intensif terhadap 12 saksi. Mereka malam ini masih menjalani pemeriksaan intensif. “Kami masih melakulan pemeriksaan. Kasus ini ditangi Polsek Andir, sedang oknum anggota Briptu JS diperiksa di Provost Polrestabes Bandung,“ kata Kapolsek Andir Kompol Janter Nainggolan, Sabtu (31/8) malam. Dia mengungkapkan, berdasar hasi pemeriksaan dari belasan saksi lanjut Kapolsek, anggota polisi JS melepaskan tembakan saat melerai perkelahian warga. Korban sempat mau memukul anggota, sehingga spontan pistol dicabut dan ditemabakan ke betis kanan korban. “Seyelah dilakukan olah TKP kami berhasil menemukan dua sellongsong,“ katanya. Janter menambahkan, meski di Gang Ipong, Saritem sempat terjadi penembakan, polisi tidak mempolice line lokasi itu. “Tidak dipolice line lantaran TKP tempat umum. Jadi agak kesulitan juga,“ jelasnya. Kabar lain menyebutkan, korban AT yang ditembakl polisi itu baru keluar dari lokalisasi pelacuran. Diduga kuat, korba baru selesai ngamar dan bertengkar. Oknum polisi yang menembak berada di lokasi dengan alasan patroli. "Oknum itu anggota Polrestabes Bandung,“ ungkapnya. Diberitakan, korban ditembak oknum polisi Sabtu pukul 06.00. Beberapa pelacur dan warga sempat ketakutan saat mendengar ledakan suara dari pistol polisi yang nenyalak. (Dono/d)
ADVERTISEMENT
Berita Terkait
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Berita Terkini
ADVERTISEMENT
0 Komentar
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT