ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
SENEN (Pos Kota)- Pria tua, tukang pijat keliling tunanetra, tewas setelah memijit tiga pasien di Jalan Kosambi No.II, Kelurahan Bungur, Senen, Jakarta Pusat, Kamis (29/8) siang. Engkong,76, petugas panti pijat sudah 40 tahun berprofesi sebagai tukang pijat keliling, dengan meng gunakan tongkat selalu mengelilingi wilayah Senen dan Johar Baru menawarkan jasa pijat murah meriah. Kanit SPK Polres Jakarta Pusat Kompol Aslan,SH, tiba di lokasi kejadian menuturkan sejak pagi sekitar pukul O9:00, korban sudah melakukan pemilitan terhadapa pasien pertama Kurnia,31, selama satu jam dan tak lama kemudian Iwan,35, yang juga satu rumah dengan Kurnia juga minta diurut. Selama pengobatan tradisioanl itu diterapkan pria sudah lanjut usia itu masih aja mau memijat pasiennya dengan trampilannya yang cukup bagus dan terakhir kakek pemijat sudah lanjut usia kelihat kecapaian memijatml Johat Taufik Hidayat,29, dan ketika pasien terakhir diurut pria pemijat sudah lanjut usia itu sempat ngeluh. Tak pelak lagi, kakek pemijat asal Cirebon tiba-tiba jatuh ke belakang ketika ia sedang memijit pasien terakhir, melihat tukang pijat kajang-kejang sang psien pun jadi panik dan akhirnya dia memanggil dua rekannya yang sudah dipijat. Melihat kondisi Engkong, semakin parah mereka sempat memanggil dokter yang tak jauh dari tempat kejadian. Setibanya dokter ke kontrakan Kurnia, ternya si pemijat itu sudah meninggal dunia. Kini petugas Polres Jakpus yang tiba diloaski segera memeriksa jasad korban setelah disidik jari jenazah pemijit keliling itu dikirim ke RSCM untuk diotopsi. Sedang tiga pasien yang sempat dipijat korban kini diperilksa secera intensip. "Munkin bisa saja, kakek pemijat itu menderita sekit namun untuk memastikan setelah adanya hasil otopsi,"tegas Kompols Aslan. (silaen/sir)
ADVERTISEMENT
Berita Terkait
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Berita Terkini
ADVERTISEMENT
0 Komentar
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT