Senang Bukan Kepalang Ada Nyamuk Wolbachia, Khawatir Warga Kena DBD Berkurang

Rabu 30 Apr 2025, 10:45 WIB
Ilustrasi nyamuk di dalam rumah. (Sumber: Pexels/Ignacio Vazquez)

Ilustrasi nyamuk di dalam rumah. (Sumber: Pexels/Ignacio Vazquez)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Kekhawatiran warga Jakarta Barat soal penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) perlahan mulai mereda. Pemerintah Kota Jakarta Barat resmi meluncurkan program penyebaran nyamuk Wolbachia di wilayah Kembangan Selatan pada Selasa (29/4), dan warga menyambutnya dengan tangan terbuka.

Dari pantauan di lapangan, sebanyak delapan ember berisi telur nyamuk Wolbachia sudah tersebar di wilayah RT 5 RW 2, Kelurahan Kembangan Selatan, Kecamatan Kembangan, Jakarta Barat (Jakbar).

Ember-ember ini ditempatkan di beberapa titik dengan jarak sekitar 200-300 meter agar jangkauan nyamuk tetap efektif tanpa tumpang tindih.

Ketua RT setempat, Mardan, 59 tahun, mengungkapkan, pembagian ember dilakukan pada pukul 09.00 WIB dan langsung disaksikan oleh sejumlah warga.

Baca Juga: Dinkes Jakarta Targetkan Penyebaran Nyamuk Wolbachia di Seluruh Wilayah Jakbar

Dia menjelaskan, sebelum program ini dijalankan, warga sudah diberikan sosialisasi terlebih dahulu, jadi mereka sudah paham manfaat dari kehadiran nyamuk Wolbachia.

“Dibagi delapan ember di RT ini dan jaraknya diatur agar tidak terlalu dekat. Warga juga ikut menyaksikan langsung pembagiannya,” ucap Mardan, kemarin.

Ia menilai program ini membantu mengurangi kekhawatiran warga terhadap ancaman DBD yang kerap muncul saat musim hujan. Tahun lalu, dua warga sempat terkena DBD, tapi dalam beberapa bulan terakhir ini belum ada laporan kasus baru.

“Sangat membantu pastinya dan kami dukung penuh. Selain program ini, kami juga rutin gotong royong tiap bulan, ditambah puskesmas sering datang untuk pengecekan dan penyemprotan,” sambungnya.

Nyamuk Wolbachia sendiri digunakan untuk mengurangi penyebaran virus dengue dan menurunkan kasus DBD. Bakteri Wolbachia, yang terdapat dalam nyamuk Aedes aegypti, menghambat replikasi virus dengue di dalam tubuh nyamuk, sehingga nyamuk tidak dapat menularkan penyakit ke manusia saat menggigit.

Salah satu warga, Wati, 43 tahun, mengaku senang karena ember berisi nyamuk Wolbachia ditempatkan tepat di depan rumahnya. Baginya, ini jadi langkah nyata untuk memerangi DBD yang selama ini jadi momok di lingkungan tempat tinggalnya.

Berita Terkait

News Update