Ajukan permintaan penghapusan data secara tertulis dan simpan bukti komunikasi.
5. Hubungi Otoritas Jasa Keuangan (OJK)
Apabila aplikasi tidak kooperatif dalam memproses permintaan Anda, segera laporkan ke OJK melalui:
- Telepon 157
- Email [email protected]
- Portal pengaduan konsumen resmi
OJK memiliki kewenangan untuk membantu konsumen yang mengalami masalah dengan fintech, termasuk soal perlindungan data pribadi.
Risiko Jika Data Pribadi Tidak Dihapus dari Aplikasi Pinjol
Mengabaikan penghapusan data pribadi di aplikasi pinjol bisa menimbulkan berbagai risiko serius, di antaranya:
1. Penyalahgunaan Identitas
Informasi seperti KTP dan foto selfie dapat digunakan oleh pihak tidak bertanggung jawab untuk membuka akun baru atau mengajukan pinjaman atas nama Anda.
2. Tagihan yang Tidak Sah
Ada kasus di mana konsumen yang sudah melunasi pinjaman tetap mendapatkan penagihan karena data mereka masih tersimpan di sistem aplikasi.
3. Penggunaan Data untuk Kepentingan Komersial
Beberapa aplikasi mungkin menjual atau membagikan data Anda kepada pihak ketiga untuk tujuan pemasaran, tanpa persetujuan eksplisit Anda.
4. Kebocoran Data
Sistem pinjol bisa menjadi target serangan siber. Jika data Anda bocor, dampaknya bisa merugikan Anda secara finansial dan reputasi.
5. Risiko Peningkatan Utang Tanpa Persetujuan
Tanpa penghapusan data, aplikasi bisa memberikan tawaran pinjaman tambahan atau menaikkan limit kredit yang berpotensi menjerumuskan Anda ke dalam utang baru.
6. Kerugian Reputasi
Penyalahgunaan data bisa berdampak pada reputasi pribadi Anda, baik di dunia maya maupun di dunia profesional.
Cara Hapus Data Pribadi Pinjol Langsung dari HP
Jika ingin menghapus data secara langsung dari perangkat Anda, ikuti langkah berikut:
- Buka aplikasi pinjol di ponsel.
- Masuk ke menu Pengaturan Akun.
- Pilih Tutup Akun atau Hapus Informasi Pribadi.
- Konfirmasi penghapusan sesuai petunjuk yang muncul.
.jpg)
