Saat para buruh sedang berunjuk rasa, tiba-tiba sebuah bom meledak di tengah kerumunan, menewaskan beberapa polisi dan pekerja.
Bentrokan pun terjadi, dan sejumlah aktivis buruh ditangkap, bahkan ada yang dihukum mati tanpa bukti yang kuat.
Peristiwa itu menjadi titik balik perjuangan buruh dunia, sekaligus awal lahirnya Hari Buruh Internasional.
1 Mei Ditentukan sebagai Hari Buruh Internasional
Empat tahun kemudian, dalam Kongres Buruh Internasional yang diselenggarakan di Paris pada 1889, ditetapkan bahwa 1 Mei akan diperingati sebagai Hari Buruh Internasional.
Sejak saat itu, berbagai negara di dunia mulai mengenang perjuangan kaum buruh dan menggelar aksi solidaritas setiap tanggal tersebut.
Hari Buruh bukan hanya tentang mengenang peristiwa tragis Haymarket, tapi juga menjadi simbol perlawanan dan penyemangat untuk memperjuangkan hak-hak pekerja di berbagai sektor.
Baca Juga: 10 Link Twibbon Hari Buruh 1 Mei 2025, Upload Langsung ke Medsos
Sejarah Peringatan Hari Buruh di Indonesia
Di Indonesia, peringatan Hari Buruh sudah dimulai sejak era pemerintahan kolonial Hindia Belanda.
Pada masa itu, para pekerja juga mulai menyuarakan tuntutan atas jam kerja, upah yang layak, serta hak-hak dasar lainnya.
Peringatan Hari Buruh sempat dilarang pada masa pemerintahan Orde Baru, karena dianggap berpotensi memicu aksi protes besar.
Namun, setelah era reformasi, buruh kembali bebas menyuarakan hak-haknya.
Akhirnya, pada 29 Juli 2013, pemerintah Indonesia melalui keputusan Presiden menetapkan 1 Mei sebagai hari libur nasional.