Obrolan Warteg: Daerah Istimewa, Komen Wamensesneg Keren

Selasa 29 Apr 2025, 07:02 WIB
Obrolan Warteg: Daerah Istimewa, Komen Wamensesneg Keren (Sumber: Poskota/Arif Setiadi)

Obrolan Warteg: Daerah Istimewa, Komen Wamensesneg Keren (Sumber: Poskota/Arif Setiadi)

Kini ramai diperbincangkan baik di dunia maya maupun nyata mengenai usulan Surakarta atau Solo menjadi daerah istimewa.

Sebenarnya ada 6 wilayah yang minta daerahnya menjadi istimewa, tetapi kota Solo, yang banyak menjadi perbincangan.

Ada sejumlah alasan mengapa Solo perlu menjadi daerah istimewa, di antaranya untuk mengembalikan hak-hak Keraton Kasunanan Surakarta maupun Puro Mangkunegaran.

Sejumlah pihak merespons usulan tersebut dengan beragam komentar. Usulan masyarakat dan pemda perlu ditampung, dipertimbangkan dan dikaji secara mendalam perlu tidaknya menjadi daerah istimewa. Apalagi tak hanya Solo, ada 5 daerah lain juga minta status istimewa.

“Sah – sah saja usulan disampaikan, apalagi ada petimbangan historis dan filosofis, termasuk menyangkut aset keraton,” kata bung Heri mengawali obrolan warteg bersama sohibnya, mas Bro dan bang Yudi.

“Dengan status daerah istimewa, nantinya Solo akan terpisah dari Provinsi Jawa Tengah, seperti DIY ( Daerah Istimewa Yogyakarta),” tambah Yudi.

“Itu kalau disetujui pemerintah dan DPR melalui pembentukan undang-undang. Prosesnya masih panjang, pembahasan saja belum dilakukan,” jelas Heri.

“Betul juga. Tapi ngobrol – ngobrol soal daerah istimewa, hal menarik adalah komentar Wakil Menteri Sekretaris Negara, Juri Ardiantoro,” kata mas Bro.

“Apa itu Bro?,”tanya Yudi.

Seperti diberitakan, usai menghadiri Halal Bihalal Ikatan Keluarga Besar Tegal Bahari Ayu (IKBT-BA) se-Jabodetabek di Gedung Nusantara IV, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Minggu, Wamensesneg Juri Ardiantoro diminta komentarnya oleh pers soal usulan Solo menjadi daerah istimewa.

Juri meminta publik tidak terburu-buru memberikan penilaian atas munculnya usulan tersebut sebab belum ada pembahasan resmi yang digulirkan dan keputusan yang ditetapkan. Sepanjang belum ada pembahasan dan belum ada keputusan ya kita tunggu saja.

Ketika ditanyakan apakah berkeinginan untuk mengusulkan pula Tegal yang merupakan daerah asalnya menjadi daerah istimewa, dia menyebut tanpa status tersebut sekalipun Tegal sedianya sudah istimewa. Tegal sudah sangat istimewa, enggak usah diistimewakan lagi, kata Juri.

“Keren, komentar  Pak Juri. Ini komen yang menarik, maknanya sangat dalam terkait daerah istimewa,” kata Heri.

‘Menurut kalian apa maknanya?,”  tanya Yudi.

“Saya nggak berani menafsirkan, takut meleset ke mana-mana. Yang jelas Tegal memang sudah sangat istimewa. Bukan hanya wartegnya, juga satenya dan teh pocinya,” ujar mas Bro. (Joko Lestari).

Berita Terkait

News Update