Dedi Mulyadi Bakal Bina Anak Nakal ke Barak Militer, Ini 4 Poin Utamanya!

Selasa 29 Apr 2025, 11:46 WIB
Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi. (Sumber: jabarprov.go.id)

Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi. (Sumber: jabarprov.go.id)

Lalu, pendidikan militer yang dimaksudnya adalah bukan berperang, melainkan kedisiplinan mulai dari kesehatan, minat dan bakat, kehidupan sehari-hari, pola makan, dan hal-hal baik lainnya..

“Kedua, pendidikan militernya bukan pendidikan perang tapi pendidikan berolahraga, berkesenian, mengembangkan minat dan bakat, membangun disiplin dari bangun pagi sampai tidur kembali, membangun keteraturan pola makan, pola minum, dan menjauhkan mereka dari merokok dan penggunaan obat-obat terlarang,” lanjutnya.

Poin 3

Pola pendidikan yang dibina juga masih sesuai dengan jenjang pendidikan masing-masing, tidak meninggalkan pendidikan akademis.

“Pola pendidikannya yang sesuai dengan jenjang pendidikannya dan mereka tidak kehilangan haknya sebagai seorang pelajar, tetap terdaftar menjadi siswa di SMP maupun SMA dan mereka tetap mengikuti proses belajar mengajar di barak militer,” ucap KDM.

Poin 4

Selanjutnya, program tersebut diharapkan dapat menyelamatka anak-anak bisa memperhatikan kualitas gizi, mengingat belakangan ini banyak makanan yang tidak sehat.

“Berikutnya adalah menyelamatkan mereka dari ancaman kekurangan gizi atau makanan-makanan yang tidak berkualitas yang mengakibatkan mereka sakit,” sambung dia.

KDM Ajak Masyarakat Bekerja Sama

Maka dari itu, KDM berharap masyarakat dapat saling membantu untuk menyelamatkan generasi sekarang agar terhindar dari kenakalan yang mulai merajalela di kehidupan sehari-hari.

“Untuk itu, mari semuanya yuk bersama-sama selamatkan generasi kita dari berbagai ancaman yang ada di lingkungan kita, ancaman pergaulan yang bebas, ancaman penggunaan handphone yang di dalamnya ada game online, ada judol, ada video-video porno yang akan mempengaruhi psikologi dan psikis mereka,” ajaknya.

Berita Terkait

News Update