POSKOTA.CO.ID - Belakangan ini beredar kabar di kalangan nasabah gagal bayar (galbay) pinjaman online (pinjol) mengenai adanya "putusan sidang mutlak" yang katanya tidak bisa dihindari.
Kabar ini menyebutkan bahwa setelah adanya putusan tersebut, nasabah wajib membayar utang dengan cara apapun, tanpa bisa mengelak lagi.
Namun benarkah putusan seperti ini benar-benar terjadi?
Dilansir dari channel YouTube Fintech ID pada 29 April 2025. Menyampaikan penjelasannya mengenai sidang pinjaman online.
"Teman-teman, harus dipahami bahwa sebenarnya perkara pinjol yang sampai masuk jalur hukum itu sangat jarang terjadi. Tidak bisa dibilang pasti, dan tidak bisa dibilang benar bahwa putusan seperti itu mutlak."
Baca Juga: Fakta Mengejutkan! OJK Beberkan Banyak Perempuan Jadi Korban Pinjol Ilegal
Ia menegaskan, dalam banyak kasus, ancaman dibawa ke pengadilan atau disidangkan kerap digunakan sebagai trik tim penagihan untuk menakut-nakuti nasabah.
"Tugas mereka adalah membuat kita membayar. Apapun caranya, selama tidak melanggar aturan OJK, mereka akan lakukan. Termasuk menakut-nakuti dengan isu 'putusan sidang mutlak'," jelasnya.
Lalu, apakah mungkin kasus pinjol masuk ke jalur hukum?
"Mungkin saja. Tapi pertanyaannya, kenapa kejadian nyata nasabah pinjol sampai benar-benar disidangkan itu sangat jarang? Itu karena jalur hukum untuk urusan pinjol kecil sebenarnya cukup panjang dan rumit," katanya.
Ia juga mengingatkan para nasabah untuk tidak mudah percaya dengan oknum-oknum yang menawarkan solusi instan terkait pinjol, apalagi yang meminta bayaran.
Baca Juga: Sudah Lunasi Utang Pinjol tapi Masih Diteror DC Lapangan? Berikut Cara Mengatasinya
"Saya tegaskan, tidak ada jalan pintas dalam menyelesaikan utang pinjol selain dibayar. Waktu yang akan membantu teman-teman menyelesaikan masalah ini," pungkasnya.
Dirinya juga menambahkan bahwa ia tidak pernah membuka jasa konsultasi berbayar terkait pinjol.
"Jangan percaya begitu saja kepada pihak-pihak yang mengaku bisa membantu kalian keluar dari lilitan pinjol dengan cara instan. Fokuslah pada mencari solusi, bukan pada ketakutan yang disebar oleh pihak-pihak tidak bertanggung jawab," ujarnya.
Sebagai penutup, ia berpesan kepada para nasabah galbay untuk tetap tenang dan rasional. "Resiko-resiko yang sering ditakut-takuti itu kebanyakan tidak seburuk yang dibayangkan. Jangan mau dibodohi oleh tekanan dan ketakutan yang dibuat-buat," tutupnya.