UMKM Rentan Bangkrut, Anggota DPRD Bekasi Minta Pemerintah Buat Kebijakan Berpihak

Senin 28 Apr 2025, 20:07 WIB
Wakil Ketua Komisi III DPRD Kota Bekasi, Alit Jamaludin. (Sumber: Dok. Pribadi)

Wakil Ketua Komisi III DPRD Kota Bekasi, Alit Jamaludin. (Sumber: Dok. Pribadi)

BEKASI, POSKOTA.CO.ID - Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Kota Bekasi memiliki kerentanan gulung tikar. Kehadiran pelaku UMKM yang muncul pada awal dengan semangat, tapi kemudian gagal dan hilang.

Anggota DPRD Kota Bekasi, Alit Jamaludin menyebutkan berbagai faktor yang dapat menyebabkan UMKM tak dapat bertahan di dunia usahanya. Menurutnya, faktor yang menyebabkan UMKM sulit bertahan, yakni kekurangan modal dan kesulitan bersaing.

“UMKM di Kota Bekasi terkesan muncul tenggelam mungkin ini bagian dari fenomena dimana banyak UMKM muncul di awal dengan semangat tapi kemudian gagal dan menghilang. Ini karena berbagai tantangan yang mereka hadapi,” kata Alit dalam keterangan resmi, Senin, 28 April 2025.

“Karena berbagai alasan seperti kurangnya modal, kesulitan pemasaran, kurangnya pengetahuan manajemen, atau kesulitan bersaing dengan pemain besar,” ujarnya menambahkan.

Baca Juga: Anggota Dewan Kota Bekasi Terima Banyak Keluhan soal Banjir

Alit yang juga menduduki jabatan Wakil Ketua Komisi III DPRD Kota Bekasi itu meminta peran aktif dari Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi. Menurutnya, pemerintah daerah perlu mendorong kebijakan yang berpihak pada pelaku UMKM.

“Pemerintah Kota Bekasi perlu mendorong melalui kebijakan yang berpihak dan mendukung pada pertumbuhan UMKM di Kota Bekasi,” ucap dia.

Selain itu, politisi PKB tersebut menyoroti kelemahan UMKM memanejemen usaha secara baik. Alit meminta pelaku usaha dapat menyesuaikan zaman dengan meningkatkan kemampuannya pada digital marketing ditengah persaingan usahanya.

Alit berharap, para pelaku UMKM yang berjumlah cukup banyak di Kota Bekasi agar terus belajar. Para pelaku harus memperkaya wawasan terutamanya pada manajemen dan digital marketing.

Baca Juga: DPRD Kota Bekasi Dukung Seleksi Ketat Direktur BUMD

“Selain regulasi dan permodalan setidaknya ada beberapa masalah UMKM di Kota Bekasi yang muncul tenggelam. Seperti masalah manajemen dan SDM-nya, persaingan dan problem digital,” ucapnya.

Berita Terkait

News Update