Tanggapi Dedi Mulyadi yang Bakal Kirim Siswa Nakal ke Barak Militer, Joko Anwar Singgung Soal Film Pengepungan di Bukit Duri

Senin 28 Apr 2025, 13:24 WIB
Joko Anwar tanggapi kebijakan Gubernutr Jawa Barat, Dedi Mulyadi yang akan mengirim siswa nakal ke barak militer hingga singgung soal film Pengepungan di Bukit Duri. (Sumber: Instagram/@jokoanwar)

Joko Anwar tanggapi kebijakan Gubernutr Jawa Barat, Dedi Mulyadi yang akan mengirim siswa nakal ke barak militer hingga singgung soal film Pengepungan di Bukit Duri. (Sumber: Instagram/@jokoanwar)

POSKOTA.CO.ID - Sutradara kawakan Tanah Air, Joko Anwar menanggapi renacana Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi yang akan kirimkan siswa nakal ke barak militer hingga sarankan untuk nonton film garapannya, Pengepungan di Bukit Duri.

Diketahui bahwa Dedi Mulyadi berencana untuk membuat kebijakan bagi siswa yang nakal agar lebih disiplin dan jera atas kenakalannya tersebut melalui pendidikan militer.

Joko Anwar pun memberikan tanggapannya soal hal tersebut melalui cuitan akun X pribadinya.

Baca Juga: Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Sebut Pemotongan Uang Kompensasi Sopir Angkot Bukan oleh Dishub Kabupaten Bogor tapi KKSU

Dalam cuitannya tersebut, ia pun memention akun X Dedi Mulyadi. Kemudian Joko Anwar berpendapat bahwa dengan mengirimkan anak-anak yang bermasalah ke barak militer bukan solusi yang tepat.

Pasalnya, kata Joko Anwar, langkah tersebut tidak akan membantu memahami akar masalah perilaku anak.

"Kang @dedimulyadi71, mengirim anak-anak yang 'bermasalah' ke barak militer atau institusi yang mengajarkan kedisiplinan dengan kepatuhan bukan solusi yang tepat.

Baca Juga: Viral Lucky Hakim Disentil Dedi Mulyadi Soal Liburan ke Jepang, Warganet: Jangan Lupa Izin, Ya!

Karena ini tidak membuat kita lebih memahami akar masalah perilaku anak," tulisnya, dikutip poskota.co.id dari akun X @jokoanwar pada Minggu, 28 April 2025.

Ia pun meminta gaar sang Gubernur menonton film garapannya, yang juga mengangkat kisah anak remaja nakal.

Menurutnya, anak-anak seperti itu butuh pemahaman emosi, penyembuhan trauma, dan bimbingan personal.

Berita Terkait

News Update