Lukman heran terhadap kebijakan Gubernur Jakarta, Pramono Anung enggan memberikan ampunan bagi penunggak pajak kendaraan. Ia menuturkan, tidak semua warga Jakarta, bahkan mungkin mayoritas memiliki pendapatan di atas upah minimum.
"Mungkin pak gubernur yang terhormat itu lihat wargenya semuanya berkecukupan. Boro-boro pajak, beli token listrik aja nunggu mati," keluhnya.