Sosok Chairil Anwar Kembali Dikenang, Ternyata Ini Alasan 28 April Jadi Hari Puisi Nasional!

Senin 28 Apr 2025, 07:48 WIB
Hari Puisi Nasional 28 April mengenang Chairil Anwar, pelopor puisi modern Indonesia. Perayaan ini menghormati kontribusinya dalam sastra dan mengajak masyarakat menghargai puisi sebagai warisan budaya. (Sumber: Capture Instagram @chairilisme)

Hari Puisi Nasional 28 April mengenang Chairil Anwar, pelopor puisi modern Indonesia. Perayaan ini menghormati kontribusinya dalam sastra dan mengajak masyarakat menghargai puisi sebagai warisan budaya. (Sumber: Capture Instagram @chairilisme)

Karya-karya seperti "Kerikil Tajam" dan "Yang Terampas dan yang Putus" menggambarkan semangat perjuangan dan nasionalisme yang kuat.

Selain itu, bersama dua rekannya, Asrul Sani dan Rivai Apin, Chairil juga menerbitkan antologi puisi berjudul "Tiga Menguak Takdir", yang mempertegas kiprah mereka dalam dunia sastra modern Indonesia.

Karya Chairil Anwar dikenal mencerminkan realisme yang kuat, menggambarkan situasi sosial dan keresahan zaman antara 1942 hingga 1955. Hingga kini, puisinya masih dianggap relevan dan menjadi inspirasi bagi generasi penyair muda Tanah Air.

Berita Terkait

News Update