POSKOTA.CO.ID - Akhir-akhir ini, Liga Malaysia mengalami penurunan minat penonton karena dianggap tidak lagi kompetitif.
Dalam 10 tahun terakhir, Johor Darul Ta'zim (JDT), klubnya Jordi Amat, menguasai Liga Malaysia dengan meraih juara beruntun di periode tersebut.
Imbasnya, musim ini Liga Malaysia kehilangan banyak penonton yang membuat stadion-stadion cenderung sepi.
Bahkan ketimpangan lebih parahnya, salah satu klub di sana, Perak FC, dikabarkan bubar dan mundur dari kompetisi karena menunggak gaji pemainnya.
Incar Pemain Keturunan Indonesia
Dua tim besar Malaysia dirumorkan ingin mendatangkan pemain keturunan Indonesia, paling santer adalah kabar Selangor FC yang katanya membidik Eliano Reijnders.
Namun selain Selangor FC, Kuala Lumpur City FC juga konon sedang merencanakan untuk merekrut pemain Timnas Indonesia.
"Dua bintang skuad Tim Nasional Indonesia kini diketahui masuk radar Kuala Lumpur City FC untuk memperkuat tim menjelang Liga Malaysia musim depan," tulis media asal Malaysia, Harian Metro.
"Menurut sumber, dua pemain yang dimaksud kemungkinan besar merupakan pemain warisan yang masing-masing punya kemampuan solid untuk memberikan kontribusi bagi runner-up Piala AFC 2022,"
Pihak klub dikabarkan tengah mengirim agen untuk memulai proses negosiasi dengan pemain yang dimaksud.
Baca Juga: Timnas Indonesia U-17 Berpotensi Masuk Grup Neraka di Piala Dunia U-17 2025
"Menurut sumber, negosiasi untuk mendapatkan pemain tersebut sedang berlangsung karena agen yang ditunjuk siap membawa pemain tersebut ke KL City," tulis Harian Metro.
"Di Kuala Lumpur, ada banyak pendukung Indonesia yang bekerja dan mencari nafkah di Lembah Klang," tulis Harian Metro.
"Kehadiran dua pemain Tim Nasional Indonesia tersebut diyakini mampu menarik perhatian suporter untuk memenuhi stadion."
Sejauh ini, dua nama pemain Timnas Indonesia yang cukup sering disebut adalah Rafael Struick dan Nathan Tjoe-A-On, mengingat keduanya sudah mulai tersisih di klubnya masing-masing.
Sementara rumor soal Eliano Reijnders justru dikabarkan cenderung susah terwujud, terlebih sang pemain memilih untuk menetap berkarier di Eropa.
