Saran Edukator Keuangan ketika Gagal Bayar Pinjol, Jangan Lakukan Hal Ini!

Senin 28 Apr 2025, 09:52 WIB
Ilustrasi. Nasabah pinjol sedang menggenggam HP. (Sumber: PxHere)

Ilustrasi. Nasabah pinjol sedang menggenggam HP. (Sumber: PxHere)

POSKOTA.CO.ID – Edukator literasi keuangan Hendra Setyo mengimbau masyarakat untuk menghindari empat kesalahan umum saat menghadapi gagal bayar atau keterlambatan pembayaran di aplikasi pinjaman online (pinjol).

Dalam pesannya, ia mengingatkan pentingnya membatasi komunikasi dengan pihak penagih atau debt collector (DC) dari pinjol.

"Kita cukup merespon sekali, memberitahukan update beberapa sesekali saja. Jangan tiap hari membalas chat mereka karena percuma. DC pinjol tidak akan pernah mau tahu masalah kalian, mereka hanya mau tahu kapan kalian bisa bayar," kata Hendra Setyo, dikutip oleh Poskota pada Senin, 28 April 2025, dari kanal YouTube Solusi Keuangan.

Menurutnya, terlalu sering merespons justru akan membuat nasabah menjadi prioritas untuk terus-menerus ditagih.

Baca Juga: Tetap Tenang! Inilah 2 Tips Sederhana Menghadapi Tekanan Debt Collector Pinjol

Jangan Berjanji terhadap DC Kalau Tidak Bisa Menepati

"Kadang ada orang yang tiga bulan sudah tidak ditagih lagi, empat bulan, tujuh bulan. Tapi kalau terus merespon, kalian akan terus jadi target," tambahnya.

Selain itu, ia mengingatkan agar tidak memberikan janji-janji kosong kepada pihak penagih.

"Jangan sampai teman-teman menjanjikan sesuatu yang tidak pernah bisa kalian tepati. Ini membuat kalian terjebak di situ-situ saja," jelasnya.

Langkah ketiga yang disarankan adalah berusaha untuk melupakan masalah pinjaman tersebut untuk sementara waktu guna menjaga kesehatan mental.

Baca Juga: Jangan Sampai Tertipu Pinjol Ilegal: Ini Cara Cek Legalitasnya

Pentingnya Menjaga Kesehatan Mental saat Galbay

"Mayoritas orang yang gagal bayar itu 90 persen kepikiran setiap saat, sehingga akhirnya mempengaruhi kerja, tidur, hingga menimbulkan stres," katanya.

Terakhir, ia memperingatkan untuk tidak memaksakan pembayaran di luar kemampuan finansial.

"Ujung-ujungnya akan gali lubang tutup lubang. Utang kalian bukannya makin habis, malah justru makin bertambah. Masalah bukannya selesai, malah makin panjang," tegasnya.

Sebagai tambahan, ia menekankan pentingnya ikhlas menerima risiko dan tidak terpengaruh oleh ancaman-ancaman dari pihak penagih.

Baca Juga: Cara Ampuh Mengatasi SMS Spam Pinjol di HP Anda, Hanya Pakai 3 Langkah Ini

"Tugas DC adalah membuat kalian membayar dengan cara apa pun. Ancaman-ancaman itu kadang tidak masuk akal dan hanya akan merusak mental," imbuhnya.

Pakar tersebut juga menyarankan pendekatan spiritual untuk menghadapi tekanan gagal bayar.

"Cara paling aman, paling enak, paling cepat adalah dengan mendekatkan diri kepada Tuhan. Di situ akan muncul rasa pasrah, ikhlas, percaya, dan yakin bahwa semuanya akan baik-baik saja," tutupnya.

Berita Terkait

News Update