Persija Jakarta Takluk dari Semen Padang, Hanif Sjahbandi: Ini Sangat Memalukan

Senin 28 Apr 2025, 05:23 WIB
Hanif Sjahbandi, pemain baru Persija Jakarta (foto/Persija Media)

Hanif Sjahbandi, pemain baru Persija Jakarta (foto/Persija Media)

POSKOTA.CO.IDPersija Jakarta kembali harus menelan pil pahit setelah takluk 0-2 dari Semen Padang FC. Laga pekan ke-30 Liga 1 2024-2025 itu berlangsung di Stadion Pakansari, Bogor, Minggu malam, 27 April 2025.

Kekalahan ini terasa makin berat karena terjadi di hadapan pendukung sendiri. Persija gagal menunjukkan dominasi yang seharusnya mereka miliki di kandang.

Gelandang Persija, Hanif Sjahbandi, mengakui timnya tampil lebih "lapar" untuk menang dibandingkan lawan. Namun, hasil akhir tetap tidak berpihak kepada Macan Kemayoran.

Hanif, yang masuk menggantikan Hansamu Yama di babak kedua, tak bisa menyembunyikan kekecewaannya. "Pukulan buat kita semua karena kita bermain di kandang dan 2-0 itu bukan hal yang bagus, itu memalukan," kata Hanif usai laga.

Baca Juga: Persija Jakarta Dipermalukan Semen Padang, Terpental dari Empat Besar Liga 1

Ia berharap kekalahan ini menjadi pelajaran berharga untuk mengarungi sisa musim. "Semoga itu menjadi pelajaran bagi kami mengarungi sisa Liga 1 musim ini," tambah pemain kelahiran Bandung tersebut.

Kekalahan dari Semen Padang menjadi kekalahan kedua Persija di kandang sepanjang musim ini. Ini juga memperpanjang catatan buruk mereka tanpa kemenangan dalam enam laga kandang terakhir.

Secara keseluruhan, performa Persija memang menurun drastis. Dari 11 pertandingan terakhir, Macan Kemayoran hanya mampu memenangi dua laga saja.

Akumulasi hasil buruk itu membuat Persija kini telah menelan sembilan kekalahan musim ini. Posisi mereka di klasemen sementara pun semakin terancam.

Baca Juga: Persaingan Scudetto Memanas: Napoli Rebut Puncak Klasemen dari Inter Milan

Posisi di Papan Klasemen

Dengan kekalahan ini, Persija turun ke peringkat kelima klasemen sementara Liga 1 dengan 47 poin. Mereka harus merelakan empat besar diambil alih Malut United yang sukses menang atas Dewa United.

Sementara itu, kemenangan atas Persija menjadi angin segar bagi Semen Padang. Tim asuhan Eduardo Almeida kini mengumpulkan 28 poin dan naik ke peringkat 16 klasemen.

Meski belum keluar dari zona degradasi, Semen Padang kini hanya terpaut satu poin saja dari Barito Putera yang berada di batas aman. Peluang untuk bertahan di Liga 1 pun semakin terbuka bagi Kabau Sirah.

Baca Juga: Persija Jakarta Dipermalukan Semen Padang, Terpental dari Empat Besar Liga 1

Pelatih Persija, Carlos Pena, menyampaikan kekecewaannya terhadap performa tim. Ia menilai ritme permainan Persija yang lamban menjadi biang kekalahan mereka.

"Di babak pertama, ritme bola sangat lambat. Kami tidak bisa menciptakan peluang karena kami tidak menyerang dengan baik," ujar Pena dalam konferensi pers usai laga di Pakansari.

Berita Terkait

News Update