Lebih jauh, Anang mengungkapkan bahwa Bunda Iffet tidak hanya memberikan tempat tinggal, namun juga memotivasi dirinya untuk menjadikan profesi sebagai musisi sebagai jalan hidup yang layak diperjuangkan.
"Beliau punya cita-cita bahwa profesi ini bisa menjadi pegangan hidup, bahwa profesi ini bisa diperjuangkan.
Bahwa profesi ini luar biasa kalau benar-benar diperjuangkan bersama," tuturnya.
Meski telah menerima banyak kebaikan dari Bunda Iffet, Anang merasa belum mampu membalas semua jasa dan pengorbanan yang telah diberikan.
"Saya belum bisa membalas apa-apa. Karena tanpa beliau, saya yang berangkat dari Jember tanpa siapa-siapa, bisa diterima oleh beliau.
Dikasih tempat, diajak membangun cita-cita Potlot dan Slank," ujarnya penuh haru.
Kebaikan Bunda Iffet, lanjut Anang, bukan hanya dirasakannya secara pribadi, melainkan juga dikenang oleh banyak artis dan musisi lain yang pernah bersentuhan dengan komunitas Potlot.