Kritikan itu bagaikan ‘obat kuat’ agar gerak langkah ke depan lebih kencang dalam menghadapi berbagai tantangan.
Patut diingat, sukses yang diraih sekarang baru awal. Ibarat orang berjalan baru beberapa langkah ke depan menuju ke sebuah ujung jalan yang masih panjang.
Terhenti di tengah jalan karena telah berpuas diri, sejatinya sebuah kemunduran. Ingat! Selama kita terhenti, orang lain terus berkarya, berkreasi dan berinovasi.
Dengan berhenti melangkah, berarti kita menjauh dari kesuksesan yang sesungguhnya. Pertanyaannya kemudian, pilih pujian atau kritikan? (Azisoko)