LEBAK, POSKOTA.CO.ID - Sejumlah warga di Kampung Pasirgabang, Desa Cisarap, Kecamatan Wanasalam, Kabupaten Lebak, terpaksa harus menandu pasien saat hendak berobat ke Rumah Sakit Malingping, lantaran kondisi jalan tidak bisa dilalui kendaraan.
Pasien bernama Jaer, 40 tahun, ditandu pada Minggu, 27 April 2025 dengan menggunakan kain sarung dan pohon bambu oleh sejumlah warga itu bernama Jaer, 40 tahun. Ia sudah cukup lama mengalami sakit komplikasi.
Akses jalan yang rusak dan sulit dilalui kendaraan, akhirnya warga berinisiatif untuk menandu pasien dari rumah menuju jalan raya, setelah itu pasien baru menggunakan mobil menuju RS Malingping.
Salah seorang warga yang menandu pasien, Ujang mengungkapkan kondisi jalan rusak dan tak bisa dilalui kendaraan menjadi penyebab utama pasien tersebut ditandu.
Baca Juga: Polisi Tangkap Dua Pelaku Pencurian Spion Mobil di Jakarta Barat
"Ditandunya kemarin siang (Minggu). Alasannya karena kondisi jalan rusak dan tidak bisa dilalui kendaraan, sementara pasien butuh layanan kesehatan, sehingga kami terpaksa menandu pasien menuju jalan yang bisa dilalui kendaraan. Setelah itu baru dibawa ke RS," ungkapnya, Senin, 28 April 2025.
Warga harus menandu Jaer sejauh satu kilometer selama satu jam. Warga di Kampung Pasirgabang sudah lumrah menandu orang yang sakit untuk menuju ke fasilitas kesehatan.
Kondisi jalan di kampungnya tersebut rusak parah, sehingga sulit untuk dilalui kendaraan roda empat maupun roda dua.
"Sudah sering kalau ada warga yang sakit harus ditandu, bahkan sudah dari dulu. Karena jalannya tidak memungkinkan," katanya.
Baca Juga: Rumor Transfer Persib: 3 Pemain Resmi Dikabarkan Segera Bergabung Musim Depan, Siapa Saja?
Akses jalan rusak tersebut sudah terjadi hampir 12 tahun dan tidak pernah tersentuh pembangunan. Kondisi itu cukup menyulitkan warga dalam melaksanakan aktivitas keseharian.