Korban pinjol ilegal sering kali terjerat dalam siklus utang. Mereka terpaksa meminjam dari platform lain untuk melunasi utang sebelumnya.
Akibatnya, utang menumpuk dan korban harus menjual aset berharga seperti kendaraan atau rumah untuk melunasi pinjaman, memperburuk kondisi keuangan keluarga.
5. Kerentanan Kelompok Tertentu
Kelompok dengan literasi keuangan rendah, termasuk perempuan dan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), menjadi target utama pinjol ilegal.
Studi menunjukkan bahwa perempuan memiliki tingkat literasi keuangan lebih rendah dibandingkan laki-laki, membuat mereka lebih mudah terjebak dalam praktik pinjol ilegal yang merugikan.
Cara Menghindari Jeratan Pinjol Ilegal
1. Memastikan Legalitas Pinjol
Sebelum mengajukan pinjaman, periksa terlebih dahulu apakah platform tersebut terdaftar dan diawasi oleh OJK. Daftar pinjol resmi dapat diakses melalui situs resmi OJK atau menghubungi layanan konsumen di nomor 157.
2. Tidak Memberikan Akses Berlebihan
Jangan memberikan izin akses ke data pribadi secara berlebihan saat mengunduh aplikasi pinjaman. Aplikasi pinjol resmi hanya akan meminta data yang diperlukan untuk verifikasi, seperti identitas diri dan bukti penghasilan.
Baca Juga: Syarat Penerima Bansos BPNT 2025, Pencairan Tahap 2 Segera Dilakukan
3. Segera Melaporkan Praktik Ilegal
Jika mengalami intimidasi atau pelanggaran etika dari pinjol ilegal, segera laporkan ke OJK, Satgas Pasti, atau lembaga perlindungan konsumen. Masyarakat juga dapat menghubungi LBH untuk mendapatkan bantuan hukum.
4. Meningkatkan Literasi Keuangan
Pendidikan mengenai pengelolaan keuangan, memahami risiko kredit, serta cara mengelola utang dengan bijak menjadi langkah penting dalam melindungi diri dari jebakan pinjol ilegal. Pemerintah dan lembaga keuangan telah menyediakan berbagai program edukasi gratis yang dapat dimanfaatkan.
Pinjol ilegal menawarkan kemudahan sesaat namun membawa risiko jangka panjang yang sangat merugikan. Kerugian finansial, penyalahgunaan data, tekanan psikologis, dan kerusakan sosial adalah dampak nyata yang harus diwaspadai.
Melalui peningkatan literasi keuangan, kewaspadaan, dan ketegasan dalam memilih platform pinjaman, masyarakat dapat melindungi diri dan keluarganya dari ancaman pinjaman online ilegal.
Menghindari pinjol ilegal bukan hanya soal melindungi uang, tetapi juga soal menjaga martabat, kesehatan mental, dan masa depan.