Faktor kedekatan emosional ini diyakini memperbesar peluang Persib untuk memenangkan persaingan mendapatkan tanda tangan Gallifuoco, meskipun tantangan tetap ada, terutama karena sang pemain masih memiliki kontrak hingga 30 Desember 2025 dan memiliki nilai pasar sebesar Rp5,21 miliar menurut Transfermarkt.
Analisis Peluang Transfer Gallifuoco ke Persib
Meski Gallifuoco masih terikat kontrak, situasi di Kuala Lumpur City FC disebut-sebut cukup cair, sehingga transfer tetap memungkinkan terjadi.
Persib Bandung diprediksi harus mengajukan tawaran finansial yang kompetitif serta memberikan jaminan proyek tim yang menarik bagi sang bek berusia 30 tahun tersebut.
Gallifuoco sendiri memiliki profil ideal untuk Persib. Dengan tinggi badan 188 cm, ia dikenal sebagai bek tangguh dalam duel udara dan memiliki kemampuan distribusi bola yang baik.
Selain itu, pengalamannya membela Australia U-23 dan berlaga di berbagai kompetisi Asia menjadi nilai tambah tersendiri.
Kpah Sherman, Solusi Baru di Lini Depan Maung Bandung
Selain memperkuat lini belakang, manajemen Persib juga dikabarkan sedang mengincar striker berpengalaman dari Liga Malaysia, Kpah Sherman.
Pemain asal Liberia berusia 33 tahun ini tampil impresif bersama Sri Pahang di musim 2024/2025 dengan mencetak 11 gol dan menyumbang 3 assist dari 25 pertandingan.
Informasi ketertarikan Persib terhadap Sherman juga disampaikan oleh Avineshwaran Taharumalengam. Menurutnya, Sherman merupakan striker yang memiliki kombinasi kekuatan fisik dan ketajaman penyelesaian akhir, dua aspek yang kini sangat dibutuhkan Persib.
Sherman dianggap sebagai kandidat ideal untuk mengisi kekosongan yang mungkin ditinggalkan oleh Ciro Alves dan David da Silva.
Kedua striker senior Persib tersebut berada dalam masa akhir kontrak mereka di tahun 2025 dan telah memasuki usia 36 dan 35 tahun, yang menandai masa-masa senja dalam karier mereka.
Kelebihan Situasi Kontrak Sherman
Berbeda dengan Gallifuoco, mendatangkan Kpah Sherman diprediksi jauh lebih mudah. Kontrak sang pemain dengan Sri Pahang akan berakhir pada Mei 2025, sehingga Persib Bandung berpeluang merekrutnya secara gratis tanpa perlu membayar biaya transfer.
Faktor ini tentu menjadi pertimbangan penting mengingat Persib juga tengah mengelola keuangan klub di tengah transisi skuad besar-besaran. Dengan pengalaman panjang di Liga Malaysia sejak 2017 dan produktivitas gol yang stabil, Sherman diharapkan bisa langsung berkontribusi maksimal begitu bergabung.