POSKOTA.CO.ID - Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi kembali mendapat banyak sorotan warganet dan menjadi viral.
Mulai dari kebijakan penghapusan perpisahan dan wisudah sekolah hingga debat dengan remaja, dia juga akan bikin kebijakan baru remaja atau siswa nakal di Jawa Barat akan diberi pendidikan karakter.
Melalui unggahan Instagram pribadinya, Dedi Mulyadi sempat mengungkapkan bahwa kebijakan baru ini akan dilaksanakan mulai 2 Mei 2025.
Gubernur Jabar menyoroti banyaknya kasus premanisme dan pemalakan di wilayahnya, jadi langkah-langkah pembinaan dirasa harus dilakukan sedini mungkin.
Aturan baru yang akan dibuat adalah mengirimkan para siswa bermasalah di Jawa Barat untuk masuk ke barak militer sehingga bisa dididik dengan baik.
Kabarnya Pemerintah Provinsi Jawa Barat akan bekerja sama dengan TNI dan Polri untuk merealisasikan kebijakan tersebut.
Adapun program ini akan menyasar pada siswa yang dinilai sulit dibina, terlibat pergaulan bebas, atau aktivitas kriminal di wilayah rawan sehingga bisa mendapatkan perbaikan karakter.
Nantinya bagi orang tua yang merasa anaknya sulit dibina tersebut akan membuat kesepakatan dengan sekolah dan koordinator penanganan setempat, lalu dibawa ke barak militer.
Setidaknya pembinaan ini akan disediakan di 30 hinga 40 lokasi barak khusus tanpa mengikuti pendidikan formal.