POSKOTA.CO.ID - Iklan tentang jasa joki pinjaman online (pinjol) semakin banyak bermunculan di berbagai platform media sosial, termasuk WhatsApp.
Iklan-iklan joki pinjol ini sering kali menarik perhatian banyak orang, terutama mereka yang membutuhkan dana darurat secara cepat.
Namun, di balik kemudahan yang dijanjikan, banyak risiko mengintai jika Anda memutuskan untuk menggunakan jasa joki pinjol yang muncul di iklan.
Lebih dari itu, penggunaan jasa joki pinjol berisiko mengorbankan data pribadi Anda.
Banyak korban penipuan yang kehilangan uang atau data pribadi mereka setelah memberikan akses kepada pihak yang mengaku sebagai joki pinjol.
Oleh karena itu, sebelum memutuskan untuk menggunakan jasa semacam ini, sangat penting untuk memahami dengan baik apa saja risiko yang mungkin Anda hadapi.
Mari simak lebih lanjut apa itu joki pinjol dan mengapa Anda harus berhati-hati dengan iklan-iklan yang masuk ke WhatsApp.
Baca Juga: Saran Edukator Keuangan ketika Gagal Bayar Pinjol, Jangan Lakukan Hal Ini!
Apa Itu Joki Pinjol?
Menurut penjelasan yang dilansir dari kanal YouTube Fintech.id, joki pinjol adalah individu atau kelompok yang menawarkan bantuan dalam mengajukan pinjaman online.
Mereka biasanya menjanjikan proses yang lebih cepat dan mudah dibandingkan jika Anda mengajukan pinjaman secara langsung ke penyedia layanan pinjaman online.
Joki pinjol ini biasanya meminta akses ke data pribadi peminjam, seperti KTP, nomor telepon, serta informasi pribadi lainnya yang diperlukan untuk mengajukan pinjaman.
Seperti yang diungkapkan oleh narator kanal YouTube Fintech.id, meskipun tidak semua jasa joki pinjol adalah penipu, banyak orang yang merasa tertipu setelah menggunakan jasa mereka.
"Dalam banyak kasus, mereka akan meminta biaya tambahan untuk memudahkan proses pencairan pinjaman," ungkap narator, seperti dikutip pada Senin, 28 April 2025.
Cara Kerja Penipuan Joki Pinjol
Berdasarkan beberapa cerita dari korban, sistem penipuan yang dilakukan oleh joki pinjol cukup canggih.
Setelah data pribadi diberikan dan proses pinjaman dimulai, ada saatnya korban merasa aman karena dana mereka tampaknya sudah cair ke rekening.
Namun, setelah uang tersebut diterima, joki pinjol bisa memanipulasi dengan mengatakan bahwa ada kesalahan sistem atau transaksi yang terduplikasi.
"Mereka kemudian meminta korban untuk mengembalikan uang yang sudah ditransfer. Setelah itu, uang tersebut hilang dan korban merasa telah ditipu," jelas keterangan yang disampaikan.
Sering kali, trik ini dimulai dengan pinjaman kecil terlebih dahulu. Setelah itu, pelaku akan meningkatkan jumlahnya secara perlahan.
Korban yang sudah merasa aman karena berhasil mendapatkan dana sebelumnya, akan lebih mudah dipengaruhi untuk mengembalikan uang.
Risiko Menggunakan Jasa Joki Pinjol
Banyak orang beranggapan menggunakan jasa joki pinjol tidaklah berisiko karena mereka hanya bertindak sebagai perantara atau penghubung antara peminjam dan penyedia pinjaman.
Namun, sebenarnya ada beberapa alasan mengapa menggunakan jasa ini bisa sangat berbahaya. Pertama, jasa joki pinjol tidak memiliki dasar hukum yang jelas.
"Mereka tidak bekerja untuk penyedia pinjaman resmi dan tidak ada jaminan bahwa mereka akan bertindak dengan aman," ucapr narator memberikan penjelasan.
Tanpa adanya pengawasan resmi, sangat sulit untuk memastikan apakah mereka bertindak dengan niat baik atau justru memanfaatkan situasi untuk menipu.
Kedua, beberapa joki pinjol dapat meminta Anda untuk melakukan tindakan yang tidak sesuai dengan prosedur resmi pinjaman online.
Misalnya, mereka bisa meminta Anda untuk menghapus aplikasi pinjol yang telah terpasang, atau melakukan hal-hal lain yang terkesan aneh dan tidak logis.
Hal ini seharusnya menjadi sinyal peringatan bahwa Anda sedang berhadapan dengan pihak yang tidak bertanggung jawab.
Lebih lanjut, beberapa jasa joki pinjol akan menawarkan janji pencairan yang sangat cepat, namun hal ini sebenarnya hanya taktik untuk menarik Anda lebih jauh ke dalam penipuan.
"Mereka akan meminta Anda untuk menghapus aplikasi pinjol terlebih dahulu atau melakukan hal-hal lain yang tidak masuk akal," tambah informasi yang diberikan.
Begitu uang diterima, Anda akan mulai merasa tertipu karena proses tersebut tidak sesuai dengan yang dijanjikan.
Demikian informasi mengenai beberapa risiko jika Anda tetap menggunakan jasa iklan jasa joki pinjol yang bermunculan di WhatsApp.
Oleh karena itu, sangat disarankan untuk menghindari penggunaan jasa joki pinjol dan selalu mengajukan pinjaman melalui platform yang terdaftar dan aman.
DISCLAIMER: Informasi dalam artikel ini bersifat edukatif dan ditujukan sebagai panduan umum untuk membantu masyarakat memahami cara menggunakan layanan pinjol.
Pengajuan pinjaman online adalah tanggung jawab pribadi dan memiliki risiko kredit yang nyata.
