"IMEI tidak bisa digunakan untuk menyadap HP. Yang berbahaya adalah ketika Anda menginstal aplikasi mereka dan memberikan akses," jelasnya.
Pinjol ilegal sering mengirimkan screenshot atau deskripsi yang seolah-olah menunjukkan mereka telah menguasai data korban. Padahal, informasi seperti merek HP atau lokasi bisa didapat dari aplikasi yang terinstal, bukan dari penyadapan IMEI.
"Gambar yang mereka kirim itu bohong. Itu cuma ada di HP Anda, bukan di server mereka," tegas narator.
Baca Juga: Jangan Takut! Inilah Cara Menghadapi Penagihan Debt Collector Pinjol
Solusi Jika Terlanjur Terkena Jebakan
- Segera Uninstal Aplikasi: Memutus koneksi antara perangkat dan server pinjol ilegal.
- Jangan Percaya Tutorial 'Hapus Data' Palsu: Banyak konten menyesatkan yang mengklaim bisa menghapus penyadapan dengan menghapus cache. Faktanya, ini hanya membersihkan memori internal.
- Aktifkan Mode Pesawat Sementara: Jika tidak bisa langsung uninstal, matikan koneksi internet untuk menghentikan transfer data.
Peringatan Keras: Stop Instal Pinjol Ilegal!
Video ini menegaskan bahwa satu-satunya cara aman adalah tidak menginstal aplikasi pinjol ilegal sama sekali. "Kalau sudah terlanjur, konsekuensinya berat. Jangan sampai karena kebutuhan mendesak, Anda terjebak," pesan narator.
Korban pinjol ilegal disarankan melapor ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK) atau kepolisian. Selain itu, selalu verifikasi izin aplikasi pinjol di situs resmi OJK sebelum mengunduh.