POSKOTA.CO.ID - Film animasi Jumbo buatan Visinema Studios menorehkan pencapaian gemilang dengan meraih 7 juta penonton hanya dalam 27 hari penayangan.
Angka fantastis ini tidak hanya mengantarkannya menjadi film animasi Indonesia terlaris sepanjang masa, tetapi juga melambungkannya ke posisi ketiga film terlaris secara umum, menggeser rekor sebelumnya yang dipegang Warkop DKI Reborn 1 (2016).
Kesuksesan Jumbo semakin istimewa karena diraih di tengah persaingan ketat film-film Lebaran 2025.
Film yang mengisahkan petualangan gajah kecil penuh semangat ini berhasil menyentuh hati penonton dari berbagai generasi, membuktikan bahwa animasi lokal mampu bersaing dengan film live-action sekalipun.
Pencapaian ini sekaligus menandai babak baru bagi industri animasi Tanah Air.
Dengan masih berlanjutnya penayangan di bioskop, Jumbo berpeluang mencatat rekor lebih tinggi lagi dan mungkin suatu hari nanti bisa menggeser posisi KKN di Desa Penari sebagai film terlaris sepanjang masa.
Jumbo: Lebih dari Sekadar Film, Sebuah Gerakan
Produser Anggia Kharisma mengungkapkan rasa syukur atas sambuatan hangat penonton. Bagi Visinema, kesuksesan Jumbo bukan sekadar angka, melainkan bagaimana film ini bisa dinikmati lintas generasi dan menginspirasi impian baru.
"Yang paling penting bagi kami adalah ketika anak-anak dan penonton lintas generasi bisa menyaksikan Jumbo, lalu terinspirasi untuk memiliki cita-cita baru yang mereka impikan," ujar Anggia.
Ia menambahkan, Jumbo juga berhasil mempererat ikatan keluarga, di mana orang tua menjadi teman menonton bagi anak-anak mereka. "Cerita ‘Jumbo’ mampu merefleksikan inner child dalam diri kita semua. ‘Jumbo’ telah menjadi sebuah movement," tegasnya.
Baca Juga: Sejarah Baru! Film Animasi Jumbo Geser Warkop DKI sebagai Film Indonesia Terlaris ke-3
Sutradara Terharu, Penonton Bawa Pesan ke Kehidupan Nyata
Sutradara Ryan Andriandhy mengaku tak menyangka film ini bisa diterima begitu luas. "Masih sulit diungkapkan dengan kata-kata. Sangat terharu karena ternyata ‘Jumbo’ bisa diterima dengan hangat oleh banyak orang," katanya.
Ryan juga tersentuh melihat banyak penonton yang mengambil nilai-nilai cerita Jumbo ke dalam keseharian. "Itu sungguh luar biasa. Tidak ada kata lain selain bersyukur dan berterima kasih. Semoga kami selalu bisa menghasilkan karya terbaik," ucapnya.
Posisi Jumbo di Box Office Indonesia
Dengan raihan 7 juta penonton, Jumbo kini berada di urutan ketiga film terlaris sepanjang masa, di bawah:
- KKN di Desa Penari (10,06 juta penonton)
- Agak Laen (9,12 juta penonton)
- Jumbo (7 juta penonton, dan masih terus bertambah)
Film ini juga memecahkan rekor sebelumnya untuk kategori animasi, mengalahkan Si Juki The Movie: Panitia Hari Akhir (2017) yang hanya meraih 642.312 penonton.
Baca Juga: Raih 6 Juta Penonton, Jumbo Resmi Jadi Film Terlaris Kelima di Indonesia
Visinema Studios: Kekuatan di Balik Kesuksesan Jumbo
Kesuksesan Jumbo tak lepas dari peran Visinema Group, rumah produksi yang didirikan Angga Dwimas Sasongko pada 2008. Visinema dikenal sebagai ‘Perusahaan Cerita’ yang konsisten menghadirkan karya inovatif.
Ekosistem Visinema:
- Visinema Studios: Divisi animasi pengembang IP seperti Jumbo.
- Visinema Pictures: Produser film-film box office (Filosofi Kopi, Mencuri Raden Saleh).
- Bioskop Online: Platform streaming film lokal berbasis pay-per-view.
Deretan Prestasi Visinema Sebelum Jumbo
- Mencuri Raden Saleh (2022): Film Terfavorit FFI 2022.
- Keluarga Cemara 2 (2023): Pemenang LSF untuk kategori keluarga.
- NKCTHI (2020): Raih penghargaan di Shanghai Film Festival.
JumboMasih Tayang, Rekor Bisa Terus Terusik
Film yang dirilis bertepatan dengan Libur Lebaran 2025 ini masih tayang di bioskop. Bukan tidak mungkin Jumbo akan terus menanjak dan menjadi film terlaris sepanjang masa.
"Ini adalah sejarah baru bagi animasi Indonesia. Jumbo membuktikan bahwa karya lokal bisa bersaing dan dicintai penonton," pungkas Anggia.
Jumbo bukan sekadar tontonan, melainkan sebuah gerakan yang menginspirasi. Siapakah yang akan disalip berikutnya?
