Undang-undang ini menjadi dasar bagi sistem pertanian kolonial yang mengeksploitasi tanah di Indonesia untuk keuntungan pihak Belanda dan pengusaha Eropa.
Pokok-pokok dari isi Agrarische Wet 1870 antara lain adalah:
- Kepemilikan Tanah: Hanya rakyat pribumi yang diizinkan untuk memiliki tanah, namun mereka harus mematuhi sistem yang ditetapkan oleh pemerintah kolonial.
- Sistem Sewa Jangka Panjang: Pengusaha asing, khususnya dari Eropa, diberikan hak untuk mengelola tanah melalui sistem sewa tanah yang berlangsung hingga 75 tahun.
- Eksploitasi Sumber Daya Alam: Undang-undang ini memfasilitasi ekspansi kapitalisme perkebunan yang melibatkan pengusaha Eropa dalam menguasai lahan-lahan produktif di Indonesia.
Meskipun undang-undang ini memberikan kebebasan bagi investor Eropa, ia juga memperburuk eksploitasi tanah dan menghilangkan hak-hak rakyat Indonesia atas tanah mereka.
Ini menjadi salah satu contoh bagaimana sistem kolonial Belanda mengatur dan mengeksploitasi sumber daya alam Indonesia demi kepentingan negara penjajah.
Baca Juga: Buruan Klaim! Ada Saldo DANA Gratis Hari Ini Rp250.000 dari Google, Cek Caranya di Sini
Apa Itu Kronometer?
Kronometer adalah alat pengukur waktu yang dirancang untuk memiliki tingkat akurasi yang sangat tinggi, terutama digunakan dalam dunia navigasi laut.
Pada masa lampau, kronometer menjadi alat vital bagi para pelaut yang melakukan perjalanan laut jarak jauh untuk menentukan posisi geografis mereka, khususnya dalam menentukan garis bujur menggunakan metode navigasi selestial.
Ciri khas kronometer adalah kemampuannya untuk mempertahankan ketepatan waktu yang stabil meskipun menghadapi perubahan suhu, kelembaban, dan getaran yang terjadi selama perjalanan laut.
Keakuratan ini sangat penting karena dengan mengetahui waktu secara tepat, pelaut dapat menghitung posisi mereka berdasarkan perbedaan waktu antara posisi mereka dan waktu yang tercatat di meridian asal.
Hingga saat ini, istilah kronometer masih digunakan dalam dunia jam tangan mewah. Jam tangan yang dilabeli kronometer menunjukkan bahwa jam tersebut telah melewati uji presisi ketat dan memenuhi standar akurasi yang sangat tinggi.
Di dunia modern, meskipun GPS telah menggantikan banyak fungsi kronometer dalam navigasi, alat ini tetap dihargai sebagai bagian dari sejarah teknologi navigasi.
Dengan memahami topik-topik di atas, para peserta Tes Rekrutmen Bersama BUMN 2025 akan memiliki pemahaman yang lebih baik mengenai sejarah, pertahanan, hukum kolonial, dan teknologi yang relevan dalam ujian tersebut.