POSKOTA.CO.ID – Flyover Lamaran di Karawang dilaporkan menjadi titik rawan konflik setelah sejumlah insiden tawuran antar remaja terdengar dari kalangan warga.
Berdasarkan laporan lapangan, aksi-aksi tersebut kerap terjadi pada dini hari, tepatnya antara pukul 04.00 hingga 05.00 WIB, dan tidak jarang merambah hingga ke kawasan pemukiman.
“Biasanya kejadiannya di jam 4/5 subuh, kadang larinya juga ke pemukiman warga,” tulis akun Instagram @infokrw pada Minggu, 27 April 2025.
Kejadian yang terjadi di lokasi strategis ini telah menimbulkan keresahan di kalangan masyarakat. Warga menekankan perlunya peningkatan pengawasan.
Baca Juga: Ribuan Orang Turun ke Jalan, Bupati Karawang Aep Saepuloh: Hentikan Genosida di Palestina
"Untuk warga Karawang yang sering melintasi jalur tersebut (Flyover Lamaran), harap lebih waspada dan berhati-hati," tulis @infokrw lebih lanjut.
Di media sosial, banyak netizen yang mengimbau agar aparat berperan lebih aktif.
Menanggapi laporan tersebut, aparat setempat tampak memberikan komentar.
"Monitor," tulis akun Instagram @polres_karawang di kolom komentar.
Sementara itu, beberapa warganet lainnya juga turut memberikan komentar dan tak sedikit yang memberikan masukan untuk mengatasi permasalahan ini.
"Karawang kurang cctv seperti di kota lain. Yang bisa di pantau 24 jam oleh polisi," kata netizen dengan nama akun @hariyg_tera**** di kolom komentar.
"Betul min tadi juga masuk ke area margasari lagi beli bubur kaget pada bawa parang sudah 2 minggu sekarang kejadian pagi terus," kata warganet lainnya.
"bener banget td aja lewat depan rumah bawa sajam.tolong di tindak lebih lanjut patroli mlm ampe pagi ny," timpal warganet lainnya.