Mantan DC Pinjol Ungkap Risiko Gagal Bayar, Cek Faktanya!

Minggu 27 Apr 2025, 12:22 WIB
Ada risiko yang harus ditanggung peminjam pinjol jika gagal bayar.(Sumber: Freepik)

Ada risiko yang harus ditanggung peminjam pinjol jika gagal bayar.(Sumber: Freepik)

POSKOTA.CO.ID - Selama ini banyak orang dibuat stres, panik, dan ketakutan berlebihan saat mengalami gagal bayar pinjol. Mantan debt collector (DC) pinjol justru membongkar fakta mengejutkan soal risiko gagal bayar yang sebenarnya tidak separah yang dibayangkan.

Yuk, simak penjelasannya biar kamu nggak overthinking lagi!

Banyak mantan DC pinjol yang kini mulai berani bicara, baik lewat kolom komentar hingga sesi live streaming yang dilakukan akun Youtube Fintech.ID.

Baca Juga: 5 Strategi Jitu Hindari Teror Debt Collector Pinjol Ilegal, Simak Sebelum Terlambat

Mereka mengungkapkan kenyataan soal dunia penagihan yang ternyata jauh dari bayangan menyeramkan banyak orang.

Menurut pengakuan, risiko gagal bayar pinjol ternyata tidak seberat yang dibayangkan.

"Sebenarnya kalau nasabah nggak bisa bayar, ya sudah. Tidak akan bisa diapakan," ungkap mantan DC dalam video tersebut.

Pada praktiknya, DC lapangan hanya bisa melakukan tekanan psikologis agar nasabah segera membayar.

Mereka tidak memiliki kuasa hukum untuk memaksa pembayaran, apalagi melakukan tindakan di luar prosedur.

Risiko Gagal Bayar

Baca Juga: Beredar Rumor Debt Collector Pinjol akan Lakukan Penagihan Serentak, Begini Kata Pengamat

Selain itu, ancaman terburuk gagal bayar pinjol sebenarnya hanya tercatat dalam SLIK OJK (Sistem Layanan Informasi Keuangan), yang bisa berpengaruh pada riwayat kredit seseorang.

Namun, ancaman seperti penjara, penyitaan barang, atau kekerasan fisik sebenarnya tidak terjadi, selama pinjol yang digunakan legal dan terdaftar di OJK.

Tentang kedatangan DC ke rumah, itu pun tidak sembarangan dilakukan.

"DC hanya akan memprioritaskan orang-orang yang kooperatif, seperti yang sering mengangkat telepon atau janji-janji mau bayar," jelas narator.

Artinya, mereka tidak buang-buang waktu untuk nasabah yang sulit dihubungi atau yang tidak responsif.

Sebab DC juga dikejar target jumlah nasabah atau nominal utang yang berhasil ditagihkan.

Maka dari itu, mantan DC tersebut memberikan peringatan, bahwa menjanjikan tanggal bayar padahal tidak mampu justru bisa memperparah situasi.

"Berbohong soal janji bayar hanya akan membuat kamu makin dikejar-kejar DC," tegasnya.

Sebagai tambahan, narator mengingatkan agar tetap berhati-hati terhadap penipuan yang mengatasnamakan dirinya untuk membuka jasa konsultasi pinjol.

Baca Juga: Apakah Memiliki Utang di Pinjol Ilegal Tidak Masalah jika Tak Dibayar? Ini Penjelasan Hukumnya

"Kalau ada yang ngaku-ngaku saya, membuka jasa konsultasi apapun, itu pasti penipuan," tandasnya.

Kesimpulannya, menghadapi gagal bayar pinjol perlu sikap tenang, tidak panik, dan tidak perlu berbohong soal kemampuan bayar.

Fokuslah mencari solusi perlahan, bukan malah memperkeruh keadaan dengan janji palsu.

Berita Terkait

News Update