Heboh iPad Nyangkut, Penerbangan 461 Penumpang Terpaksa Dialihkan

Minggu 27 Apr 2025, 20:44 WIB
Insiden iPad milik penumpang yang tersangkut di kursi menyebabkan penerbangan Lufthansa LH453 dari Los Angeles menuju Munich terpaksa dialihkan. Pesawat Airbus A380 yang mengangkut 461 orang itu mendarat di Boston. (Sumber: X/MaksPracht)

Insiden iPad milik penumpang yang tersangkut di kursi menyebabkan penerbangan Lufthansa LH453 dari Los Angeles menuju Munich terpaksa dialihkan. Pesawat Airbus A380 yang mengangkut 461 orang itu mendarat di Boston. (Sumber: X/MaksPracht)

"Di Lufthansa, keselamatan penumpang dan awak selalu menjadi prioritas utama kami. Pengalihan itu murni tindakan pencegahan," kata juru bicara maskapai tersebut, seperti ditulis NDTV, Minggu 27 April 2025.

Baca Juga: Pesawat Delta Air Lines Kecelakaan hingga Terbalik, Ini Momen Mencekam yang Dibagikan Penumpang

Bahaya Baterai Litium di Pesawat

Masalah ini kembali menyoroti potensi bahaya yang ditimbulkan oleh baterai litium, yang digunakan dalam banyak perangkat elektronik seperti ponsel, laptop, dan tablet.

Baterai litium dapat berisiko jika rusak, tertusuk, atau mengalami tekanan berlebih, yang dapat memicu reaksi berantai dan mengakibatkan ledakan atau kebakaran.

Oleh karena itu, maskapai penerbangan telah menerapkan pedoman ketat untuk mencegah insiden semacam ini, termasuk melarang penumpang untuk mengisi daya power bank di dalam pesawat atau menaruhnya di kompartemen atas.

Insiden Serupa

Kejadian serupa juga terjadi pada bulan lalu, ketika pesawat Boeing 777 milik Air France yang berangkat dari Paris terpaksa putar balik setelah seorang penumpang kehilangan ponselnya di pesawat.

Begitu pesawat lepas landas, penumpang tersebut melaporkan kehilangan perangkatnya kepada awak kabin.

Meskipun awak pesawat dan penumpang lain berusaha mencari ponsel tersebut, perangkat itu tetap tidak ditemukan.

Demi mengutamakan keselamatan penumpang, pilot kemudian memutuskan untuk kembali ke Paris, meskipun penerbangan baru saja dimulai.

Berita Terkait

News Update