POSKOTA.CO.ID - Penyaluran bantuan sosial (bansos) di Indonesia terus berlangsung, dengan beberapa kabar terbaru mengenai pencairan yang telah diterima oleh penerima manfaat di beberapa bank.
Kabar penting datang pada tanggal 25 April 2025, ketika sejumlah saldo dana bansos masuk ke Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) milik penerima manfaat di berbagai bank.
Salah satu bantuan subsidi saldo dana bansos yang dicairkan adalah Program Keluarga Harapan (PKH) melalui Bank BSI dengan nominal sebesar Rp1.200.000.
Baca Juga: 3 Dana Bansos Cair Serentak di Akhir April 2025, PKH dan BPNT Tahap 2 Siap Menyusul
Sementara itu, pada tanggal 24 April 2025 lalu, bansos PKH juga cair melalui Bank Mandiri dengan nominal yang lebih kecil, yaitu Rp400.000.
Pencairan bantuan sosial PKH ini menunjukkan bahwa distribusi bantuan sosial terus berlangsung, meskipun tahap kedua pencairan bantuan untuk tahun 2025 belum dilaksanakan.
Meskipun sebagian bantuan PKH dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) yang dijadwalkan untuk pencairan tahap kedua belum dilakukan, Kementerian Sosial (Kemensos) memberikan kabar baik bahwa pencairan tahap dua akan dilaksanakan secara serentak pada bulan Mei 2025 mendatang.
Pencairan ini akan mencakup bantuan sosial PKH, BPNT, dan berbagai jenis bantuan sosial lainnya yang sesuai dengan data penerima yang telah diverifikasi dan diperbarui.
Proses Penyaluran Bansos PKH
Melansir dari kanal YouTube Ariawanagus, Kementerian Sosial dalam surat edaran terbaru, yang diterbitkan pada 22 April 2025, mengungkapkan bahwa penyaluran bantuan sosial PKH tahap pertama telah dilakukan secara bertahap.
Proses ini melibatkan penyaluran baik melalui bank maupun PT Pos Indonesia. Kemensos juga meminta agar pendamping PKH melakukan pemantauan dan pengawasan terhadap penyaluran bantuan untuk memastikan agar bantuan diterima oleh KPM yang benar-benar berhak.
Pendamping PKH juga diharapkan dapat memberikan pendampingan jika ada kendala yang dihadapi oleh KPM saat pencairan di bank atau pos, dengan membawa dokumen pendukung yang diperlukan.
Kemensos juga menegaskan pentingnya penggunaan aplikasi Sigma untuk memantau dan memastikan penyaluran bantuan sosial PKH berjalan dengan lancar.
Tak hanya itu, Kemensos juga menekankan upaya untuk meningkatkan akuntabilitas dalam penyaluran bansos PKH.
Semua pihak yang terlibat dalam penyaluran diharapkan dapat memastikan bahwa bantuan digunakan dengan tepat oleh penerima yang berhak.
Kemensos juga memastikan bahwa proses verifikasi data penerima manfaat akan terus dilakukan untuk menghindari kesalahan dalam penyaluran bantuan sosial.
Selain itu, pendamping PKH di seluruh Indonesia diminta untuk melakukan pemantauan yang lebih ketat dan melakukan pengawasan terhadap setiap tahapan penyaluran bantuan sesuai dengan data yang telah terverifikasi.
Salah satu upaya penting dalam memastikan bantuan sosial tepat sasaran adalah melalui validasi data penerima manfaat.
Kementerian Sosial berencana melakukan penyesuaian dalam data penerima bansos sesuai dengan hasil verifikasi terbaru.
Bagi mereka yang sudah dinilai mampu secara ekonomi, bantuan sosial akan dihentikan dan digantikan oleh keluarga lain yang lebih membutuhkan.
Hal ini bertujuan agar program bantuan sosial lebih tepat sasaran dan dapat membantu mereka yang benar-benar membutuhkan.
Penerima manfaat yang telah sejahtera atau tidak memenuhi kriteria lagi tidak akan menerima bantuan sosial, sementara keluarga yang sebelumnya tidak terdaftar namun memenuhi syarat akan dimasukkan sebagai penerima manfaat baru.
Guna mengetahui informasi lebih lanjut mengenai status pencairan dan penerimaan sejumlah program bantuan sosial pemerintah lainnya, KPM dapat mengakses situs resmi cekbansos.kemensos.go.id ataupun aplikasi Cek Bansos Kemensos.
DISCLAIMER: Anda penerima bansos dalam artikel ini bukanlah seluruh pembaca poskota.co.id, melainkan masyarakat yang masuk ke dalam DTKS atau DTSEN sebagai penerima bansos dan memenuhi syarat serta kriteria sebagai penerima bantuan sosial dari pemerintah.