4 Bansos Cair di Akhir April 2025, PKH dan BPNT Tahap 2 Termasuk?

Minggu 27 Apr 2025, 23:03 WIB
Ilustrasi sejumlah KPM penerima PKH telah sukses melakukan pencarian bantuan yang cair melalui KKS. (Sumber: Instagram/@niluhmintarini)

Ilustrasi sejumlah KPM penerima PKH telah sukses melakukan pencarian bantuan yang cair melalui KKS. (Sumber: Instagram/@niluhmintarini)

POSKOTA.CO.ID - Pada akhir bulan April 2025, sejumlah bantuan sosial (bansos) dari pemerintah kembali terpantau mulai dicairkan kepada masyarakat.

Setidaknya ada empat jenis bansos yang sudah mulai disalurkan, mulai dari bantuan pendidikan hingga bantuan langsung tunai untuk warga kurang mampu.

Informasi ini tentu menjadi kabar baik bagi para Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang tengah menantikan pencairan dana bansos tersebut.

Daftar Bansos yang Cair

Inilah empat jenis bansos yang cair di penghujung bulan April 2025 seperti dikutip dari kanal YouTube SUKRON CHANNEL, Minggu, 27 April 2025, antara lain:

1. Bantuan PIP Termin 1

Bantuan PIP tahap 1 sudah mulai dicairkan, terutama bagi siswa-siswi kelas akhir seperti kelas 6 SD, 9 SMP, dan 12 SMA/SMK.

Jumlah yang diterima adalah setengah dari nominal biasanya, yakni:

- SD: Rp225.000

- SMP: Rp375.000

- SMA/SMK: Rp900.000

Bagi siswa kelas lain, kemungkinan pencairan akan dilakukan pada termin 2 sekitar bulan Mei hingga Juli 2025.

Baca Juga: Masuk Daftar Bantuan PIP 2025? Ini Tanda Siswa Harus Aktivasi Rekening

2. Bansos Atensi YAPI

Bantuan ini dicairkan setiap dua bulan sekali melalui bank penyalur, yaitu Bank Mandiri dan BSI khusus untuk wilayah Aceh. Periode penyalurannya meliputi:

- Januari-Februari: Sudah cair

- Maret-April: Sudah mulai cair di beberapa daerah.

Di mana total bantuannya sebesar Rp400.000 per tahap atau dua bulan sekali.

3. BLT Dana Desa

Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa menyalurkan dana sebesar Rp300.000 per bulan untuk warga miskin ekstrem di desa yang tidak menerima Program Keluarga Harapan (PKH) atau Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT).

Penetapan penerima bansos tersebut dilakukan melalui Musyawarah Desa Khusus (Musdesus) dengan kuota terbatas.

4. Bantuan Permakanan Lansia/Disabilitas

Bantuan ini berupa makanan yang langsung diantar ke rumah penerima lansia atau disabilitas tunggal yang sudah terdaftar sebagai penerima bantuan permanen.

Update Sistem SIKS-NG dan Prediksi Pencairan PKH-BPNT Tahap 2

Saat ini, sistem Sistem Informasi Kesejahteraan Sosial-Next Generation (SIKS-NG) masih dalam masa perawatan sejak 25 April dan dijadwalkan selesai pada 28 April 2025.

Diharapkan pada 29 April nanti, sistem sudah kembali normal dan mungkin akan muncul pembaruan terkait tanda-tanda pencairan PKH dan BPNT tahap 2.

Baca Juga: PIP Termin 1 Tahun 2025 Rp225.000 hingga Rp900.000 Mulai Dicairkan, Simak Cara Cek Status Penerima Bantuannya

Pencairan tahap 2 kemungkinan besar dimulai pada bulan Mei atau paling lambat Juni 2025.

"Namun, tidak semua KPM akan mendapatkan bantuan di tahap ini," ujar konten kreator YouTube SUKRON CHANNEL.

Sementara itu, ia menambahkan, setelah survei Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN), banyak KPM yang dievaluasi ulang berdasarkan kondisi sosial ekonomi.

Survei ini mencakup:

- Pendapatan anggota keluarga

- Status pekerjaan

- Aset yang dimiliki (sawah, ternak, kendaraan, dll)

- Kondisi fisik rumah.

Data ini digunakan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) untuk menentukan Desil, yakni tingkatan kesejahteraan rumah tangga.

Dengan demikian, bantuan sosial akan diprioritaskan untuk:

1. Desil 1: Keluarga termiskin (10 persen terbawah)

2. Desil 2: Keluarga sangat miskin

3. Desil 3: Jika kuota belum terpenuhi.

"Bagi keluarga yang masuk Desil empat, lima, atau lebih tinggi, kemungkinan besar bantuan tidak akan dilanjutkan karena dianggap sudah tidak layak menerima," imbuhnya.

Sedangkan, KPM yang berusia muda dan masih produktif akan diarahkan ke program pemberdayaan dan didorong untuk melakukan graduasi, yaitu keluar dari program bansos karena telah mandiri secara ekonomi.

Berita Terkait

News Update