Wahyudi Hamisi Bertekad Curi Poin dari Persib demi Lolos dari Degradasi

Sabtu 26 Apr 2025, 11:59 WIB
Pelatih PSS Sleman, Pieter Huistra. (Foto: ligaindonesiabaru.com)

Pelatih PSS Sleman, Pieter Huistra. (Foto: ligaindonesiabaru.com)

POSKOTA.CO.IDPSS Sleman tengah berada dalam posisi genting di papan bawah klasemen BRI Liga 1 2024/2025. Dengan hanya lima laga tersisa, tim berjuluk Super Elang Jawa harus berjuang mati-matian untuk menghindari degradasi.

Salah satu pemain andalan, Wahyudi Hamisi, menyatakan tekadnya untuk berkontribusi maksimal.

“Kami akan berusaha berjuang untuk bisa bertahan di BRI Liga 1. Kami termotivasi dan semoga bisa mencuri poin,” ucap gelandang bertahan itu.

PSS akan menghadapi ujian berat melawan tuan rumah Persib Bandung di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Sabtu, 26 April 2025 malam WIB. Persib sendiri tengah mengincar gelar juara musim ini.

Baca Juga: Seleksi Timnas Basket U16 Dimulai, Jadi Langkah Awal Menuju Timnas Senior

PSS kini menempati posisi juru kunci dengan hanya mengumpulkan 22 poin dari 29 pertandingan. Mereka mencatat 7 kemenangan, 4 hasil imbang, dan 18 kekalahan.

Pelatih PSS, Pieter Huistra, menyadari laga melawan Persib akan sangat menentukan. “Pertandingan nanti penting untuk Persib dan juga untuk kami. Ini adalah tantangan besar,” tegas Huistra.

PSS membutuhkan setiap poin untuk menjaga asa bertahan di kasta tertinggi sepak bola Indonesia. Sebaliknya, Persib tak ingin kehilangan peluang mengunci gelar lebih cepat.

Situasi semakin menekan karena selisih poin dengan tim-tim di atasnya kian lebar. PSS tak boleh terpeleset lagi jika ingin menghindari degradasi.

Baca Juga: Hasil Playoff NBA 2025: Timberwolves Ungguli Lakers, Magic dan Bucks Perkecil Ketinggalan

“Kami menyadari betapa krusialnya setiap laga. Ini momen kami untuk menunjukkan semangat bertarung,” kata Wahyudi Hamisi lagi.

PSS dipastikan tampil habis-habisan meski berstatus tim tamu. Mereka bertekad membawa pulang minimal satu poin dari markas Maung Bandung.

Sisa lima pertandingan menjadi pertaruhan hidup-mati bagi PSS Sleman. Mereka tak boleh kehilangan fokus dan semangat hingga akhir musim.

Laga kontra Persib bisa menjadi titik balik atau justru titik akhir. Segala daya dan strategi akan dikerahkan untuk meraih hasil terbaik.

Berita Terkait

News Update