MADURA, POSKOTA.CO.ID - Aksi pemukulan terjadi terhadap seorang petugas SPBU di Desa Bancelot, Kecamatan Jrengik, Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur.
Seorang pengendara mobil melayangkan pukulan kepada petugas SPBU hingga viral di medi sosial. Kejadian itu terjadi pada Rabu, 23 April 2025.
Melansir dari akun Instagram @funnelmedia mengunggah video rekaman CCTV yang memperlihatkan detik-detik pengendara itu memukul petugas SPBU yang tengah melayaninya.
"Pemobil di Sampang Madura pukul petugas SPBU usai ditolak isi BBM karena barcode tak sesuai," tulis keterangan unggahan yang dikutip Poskota pada Sabtu, 26 April 2025.
Baca Juga: Viral, Netizen Mempertanyakan Mobil Mewah Prabowo MV3 Garuda Limousine Isi BBM di SPBU Shell
Dalam video tampak pengendara mobil berwarna putih itu turun dari mobilnya dan memberikan barcode kepada petugas sambil membuka tangki bensin.
Kemudian, petugas menerima barcode itu langsung melakukan pemindaian atau scan barcode yang diberikan oleh si pengendara.
Di tengah pengecekan, petugas itu pun terlihat mengecek plat nomor pada bagian belakang mobil. Tak lama, petugas mengembalikan barcode tersebut.
Tak lama, si pengendara mobil itu pun melakukan pemukulan terhadap sang petugas di bagian pipi sebelah kiri.
Baca Juga: Viral Pemobil Terlibat Cekcok dengan Petugas SPBU di Makassar gegara Antrean
Barcode Tidak Sesuai
Dari pengakuan korban berinisial AR, 22 tahun mengatakan saat itu ia memberi tahu pelaku bahwa barcode dan nomor kendaraan tida sama.
"Saya bilang barcode yang dipakai tidak sama dengan mobilnya dan tidak bisa dilayani," kata AR.
Namun, pengemudi itu pun tetap memaksa diisikan BBM jenis pertalite dan tersinggung karena diarahkan ke tempat lain oleh AR.
Baca Juga: Penodong Pistol ke Petugas SPBU di Rest Area Cibubur Ditangkap
Hingga akhirnya, ia mendaratkan pukulan kepada korban. Namun, korban tidak membalasnya dan langsung dilerai oleh petugas lainnya.
Polisi Turun Tangan
Kapolsek Jrengik, AKP Heriyanto mengatakan bahwa benar adanya kejadian tersebut. Hingga saat ini, pihaknya belum menerima laporan dari korban.
AKP Heriyanto mengatakan anggotanya telah mendatangi langsung lokasi kejadian untuk melakukan pemeriksaan.