POSKOTA.CO.ID - Pada Sabtu, 26 April 2025 waktu setempat umat Katolik dan masyarakat dunia berkumpul di Lapangan Santo Petrus, Vatikan, untuk memberikan penghormatan terakhir kepada Paus Fransiskus yang wafat pada usia 88 tahun.
Upacara pemakaman ini menjadi momen bersejarah, mengingat Paus Fransiskus adalah pemimpin Gereja Katolik pertama yang dimakamkan di luar Vatikan sejak abad ke-17.
Pemakaman yang Sederhana dan Bermakna
Paus Fransiskus memilih untuk dimakamkan di Basilika Santa Maria Maggiore di Roma, sebuah keputusan yang mencerminkan kesederhanaan dan kedekatannya dengan umat.
Baca Juga: Paus Fransiskus Minta Dimakamkan di Luar Vantikan dengan Peti Kayu Sederhana
Ia dimakamkan dalam sebuah makam sederhana yang terbuat dari marmer Liguria, tanpa hiasan mewah, sesuai dengan keinginannya untuk tetap rendah hati meskipun sebagai pemimpin Gereja Katolik .
Kehadiran Pemimpin Dunia
Sementara menurut informasi dari washingtonpost.com, upacara pemakaman dihadiri oleh sekitar 200.000 orang, termasuk lebih dari 50 pemimpin dunia.
Beberapa di antaranya adalah Presiden AS Donald Trump, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, Presiden Prancis Emmanuel Macron, dan Pangeran William.
Kehadiran mereka menandakan penghormatan global terhadap Paus Fransiskus dan warisan kepemimpinannya.
Baca Juga: Paus Fransiskus Wafat pada Senin Paskah 2025, Dedikasinya Kembali Dikenang
Warisan Paus Fransiskus
Selama masa kepemimpinannya, Paus Fransiskus dikenal karena pendekatannya yang inklusif dan peduli terhadap kaum marginal.
Ia berfokus pada isu-isu sosial seperti perubahan iklim, migrasi, dan keadilan sosial, serta berupaya mereformasi struktur internal Gereja Katolik untuk lebih transparan dan responsif terhadap kebutuhan umat .