Jika data Anda tidak ditemukan atau terdapat ketidaksesuaian, catat informasi yang salah, seperti nama yang keliru atau alamat yang tidak sesuai. Bukti ini akan membantu Anda saat mengajukan perbaikan.
Setelah mengetahui adanya kesalahan, langkah berikutnya adalah menghubungi pihak desa atau kelurahan setempat. Biasanya, pemerintah desa memiliki operator DTKS yang bertugas mengelola data bansos.
Bawalah dokumen pendukung, seperti KTP, Kartu Keluarga (KK), dan bukti lain yang relevan, untuk memperkuat pengajuan Anda.
Jelaskan dengan jelas kesalahan yang terjadi dan mintalah operator untuk memperbarui data Anda di sistem DTKS.
Pastikan Anda mendapatkan kon konten yang relevan dan menarik bagi pembaca. Jika memungkinkan, sertakan studi kasus atau contoh nyata (tanpa melanggar privasi individu).
Baca Juga: AKHIRNYA! Bansos KLJ April 2025 Cair Rp300.000, Uang Gratis Masuk ke Bank DKI
Proses perbaikan data biasanya memakan waktu beberapa minggu, tergantung pada kecepatan koordinasi antara pemerintah desa dan Kementerian Sosial.
Untuk memastikan proses berjalan lancar, Anda dapat memeriksa kembali status data Anda secara berkala melalui situs cek bansos atau menghubungi call center bansos di nomor 1500-262.
Jika dalam waktu sebulan data Anda belum diperbarui, Anda dapat mengajukan keluhan langsung ke Dinas Sosial kabupaten/kota atau melalui aplikasi layanan pengaduan seperti LAPOR! yang disediakan pemerintah.
Setelah data Anda berhasil diperbaiki, ada beberapa langkah yang dapat Anda lakukan untuk mencegah masalah serupa di masa depan.
- Pertama, pastikan Anda selalu memperbarui data di kelurahan setiap kali ada perubahan signifikan, seperti pindah alamat, perubahan status pernikahan, atau penambahan anggota keluarga.
- Kedua, simpan salinan dokumen penting seperti KTP dan KK sebagai cadangan.
- Ketiga, manfaatkan aplikasi atau situs resmi bansos untuk memantau status penerimaan bansos Anda secara rutin.
Dengan begitu, Anda dapat segera mengetahui jika ada ketidaksesuaian data sebelum periode penyaluran bansos berakhir.