POSKOTA.CO.ID - Kesalahan data bansos sering kali terjadi karena beberapa faktor. Pertama, data yang digunakan untuk menentukan penerima bansos biasanya bersumber dari Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
Jika data Anda di DTKS tidak diperbarui, seperti perubahan alamat atau status keluarga, maka Anda berisiko tidak terdaftar sebagai penerima.
Kesalahan input data oleh petugas di tingkat desa atau kelurahan juga dapat terjadi. Misalnya, penulisan nama yang tidak sesuai dengan KTP atau nomor NIK yang keliru.
Baca Juga: Cek KKS Sekarang, Saldo Dana Bansos PKH Rp1.500.000 Cair ke Rekening Pemilik NIK KTP Terdaftar Ini!
Ada pula kasus di mana masyarakat tidak mengetahui bahwa mereka perlu mendaftar atau memperbarui data secara berkala untuk tetap memenuhi syarat bansos.
Masalah ini memang dapat membuat frustrasi, tetapi pemerintah telah menyediakan mekanisme untuk memperbaiki data yang salah.
Dengan langkah yang tepat, Anda dapat memastikan data Anda benar dan bansos dapat diterima sesuai hak.
Baca Juga: Selamat, Dana Bansos PKH Rp975.000 Cair ke Rekening KPM, Cek Selengkapnya
Anda Tidak Dapat Bansos karena Data Salah? Begini Cara Mengurusnya
Jika Anda mendapati bahwa Anda tidak menerima bansos karena data yang salah, berikut adalah langkah-langkah yang dapat Anda lakukan untuk memperbaiki situasi tersebut.
Proses ini memerlukan ketelitian dan kesabaran, tetapi dengan mengikuti prosedur yang benar, peluang Anda untuk kembali terdaftar sebagai penerima bansos akan lebih besar.
Langkah pertama adalah memeriksa status data Anda di DTKS. Anda dapat mengakses situs resmi cekbansos.kemensos.go.id untuk memverifikasi apakah nama Anda terdaftar. Masukkan NIK, nama lengkap, dan alamat sesuai KTP.
