Namun demikian, tidak semua pengguna berhak atas pemutihan tersebut. “Orang-orang korban penipuan, korban PHK, atau mungkin sakit keras, atau mungkin meninggal akan diprioritaskan untuk utangnya lunas otomatis,” tuturnya.
Ia menambahkan bahwa keputusan pemutihan sepenuhnya berada di tangan tim analis internal Kredivo.
“Mereka punya tim analis sendiri yang mana kita tidak bisa atur-atur itu semua,"