POSKOTA.CO.ID - Presiden ke-71 RI, Joko Widodo (Jokowi), hadir dalam upacara pemakaman tersebut sebagai bagian dari delegasi resmi Indonesia, yang turut menegaskan peran penting negara ini dalam menjaga nilai-nilai universal kedamaian dan toleransi.
Diketahui bahwa pada tanggal 26 April 2025, dunia berkabung atas kepergian Paus Fransiskus, salah satu pemimpin spiritual terbesar di abad ke-21.
Pemakaman Paus Fransiskus yang berlangsung di Vatikan ini tidak hanya dihadiri oleh tokoh-tokoh penting dari berbagai belahan dunia, tetapi juga menjadi momen bagi Indonesia untuk menunjukkan komitmennya terhadap perdamaian global dan kerukunan antarumat beragama.
Pemakaman Paus Fransiskus: Momen Bersejarah bagi Dunia
Paus Fransiskus, yang meninggal pada 22 April 2025, meninggalkan warisan besar dalam dunia agama dan politik internasional.
Pemimpin Gereja Katolik yang lahir di Argentina ini dikenal karena pendekatannya yang inklusif terhadap berbagai isu sosial dan agama, serta upayanya untuk menggalang perdamaian di dunia yang penuh konflik.
Selama masa kepemimpinannya, Paus Fransiskus sering kali berbicara tentang pentingnya solidaritas antara umat manusia dan merangkul keberagaman.
Baca Juga: Paus Fransiskus Sempat Kritis, Apa Saja Penyebabnya?
Pemakaman Paus Fransiskus dilaksanakan di Basilika Santo Petrus, dengan prosesi yang dihadiri oleh ribuan umat Katolik, pemimpin dunia, dan tokoh masyarakat.
Dikutip Poskota.co.id dari thetimes.co.uk pada Sabtu, 26 April 2025, selain Jokowi, hadir pula pemimpin-pemimpin negara lainnya.
Di antaranya yakni Presiden Prancis Emmanuel Macron, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, dan Raja Felipe VI dari Spanyol, yang semuanya memberikan penghormatan terakhir kepada Paus Fransiskus sebagai simbol perdamaian dunia.