Pernyataan ini sejalan dengan sikap Paula yang meskipun kecewa dan terluka, tetap menegaskan bahwa ia tidak menyesali apapun.
“Saya sudah memberikan segalanya. Bahkan ketika saya dituduh dan disakiti, saya tetap berusaha menjadi istri yang baik. Kini saya hanya ingin bahagia dan fokus pada anak-anak,” ungkapnya dengan mata berkaca-kaca.
Sebagai penutup, kasus perceraian Paula Verhoeven dan Baim Wong menjadi pengingat bahwa di balik gemerlap dunia selebriti, terdapat pergulatan batin yang tidak selalu terlihat.
Paula bukan hanya seorang mantan istri, tetapi juga seorang ibu, perempuan, dan manusia yang berhak atas kebahagiaan dan penghargaan.