Isi Pesan Pribadi Niko Surya ke Paula Terungkap, Baim Wong Merasa Dikhianati?

Sabtu 26 Apr 2025, 14:02 WIB
Paula Verhoeven tampil tegar di hadapan publik, meski mengaku terluka atas proses perceraian dengan Baim Wong. (Sumber: YouTube/Curhat Bang Denny Sumargo)

Paula Verhoeven tampil tegar di hadapan publik, meski mengaku terluka atas proses perceraian dengan Baim Wong. (Sumber: YouTube/Curhat Bang Denny Sumargo)

Kuasa hukum Paula, Alvon Kurnia Palma, menegaskan bahwa tidak ada bukti sahih yang menunjukkan adanya perselingkuhan atau pelanggaran moral dari kliennya.

“Tuduhan terhadap Bu Paula sangat tidak berdasar. Kami melihat ini sebagai bentuk upaya pencemaran nama baik, dan kami siap mengambil langkah hukum bila perlu,” ujar Alvon dalam pernyataan resminya.

Selain itu, publik juga terkejut ketika isu tentang kesehatan pribadi Paula Verhoeven mulai mencuat. Kabar bohong yang menyebut Paula positif HIV sempat viral dan ditanggapi serius oleh pengacara Hotman Paris Hutapea. Hotman menyarankan agar Baim Wong segera diperiksa sebagai pihak yang diduga menyebarkan isu tersebut.

“Sangat tidak etis dan bisa dikategorikan pencemaran nama baik jika isu kesehatan pribadi dijadikan alat untuk menyerang mantan pasangan,” ujar Hotman.

Tidak hanya luka emosional dan fitnah, Paula juga harus menghadapi tekanan sosial sebagai perempuan publik. Dalam sistem sosial yang kerap menghakimi perempuan dalam perceraian, Paula berdiri sebagai simbol keteguhan dan keberanian.

Baca Juga: Ingin Pinjam Uang Rp10 Juta di Pindar Legal AdaKami? Cek Cara Ajukan dan Simulasi Cicilan 6 Bulan

Banyak pendukung di media sosial menyuarakan empati dan dukungan kepada Paula dengan tagar #SolidaritasUntukPaula yang sempat menjadi trending di X (sebelumnya Twitter).

Sementara itu, Baim Wong memilih bungkam atas sebagian besar tuduhan yang beredar. Ia belum memberikan pernyataan resmi terkait alasan perceraian ataupun tanggapannya atas tuduhan makian di muka umum.

Namun, beberapa sumber internal menyebutkan bahwa Baim merasa telah berusaha menjadi suami yang baik dan perceraian adalah jalan terbaik bagi keduanya.

Dalam konteks yang lebih luas, kasus ini membuka kembali diskusi publik tentang pentingnya komunikasi, transparansi, dan perlindungan hukum bagi perempuan dalam pernikahan. Apalagi ketika perceraian melibatkan figur publik, tekanan sosial bisa menjadi lebih intens.

Banyak pengamat psikologi keluarga menyoroti pentingnya menjaga privasi dalam proses perceraian agar tidak melukai pihak-pihak yang terlibat, terutama anak. Dalam kasus Paula dan Baim, mereka dikaruniai dua anak yang masih kecil, dan kini menjadi prioritas utama dalam penyelesaian pasca-perceraian.

“Perceraian bukan hanya tentang dua orang, tapi juga tentang anak-anak yang akan tumbuh dalam kondisi baru. Kedua belah pihak harus saling menjaga demi kestabilan emosi anak,” ujar Psikolog keluarga Dr. Maya Widyaningrum.

Berita Terkait

News Update