POSKOTA.CO.ID - Meningkatnya kebutuhan hidup membuat layanan pinjaman daring (pindar) semakin banyak diminati, namun bagaimana jika Anda ditolak saat ingin mengajukan meskipun telah memenuhi syarat? cek selengkapnya.
Pinjaman daring semakin banyak dimanfaatkan masyarakat untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari maupun membayar utang yang mendesak.
Meskipun proses pengajuan dan syaratnya yang mudah, masih banyak orang yang ditolak atau gagal karena dokumen tidak lengkap. Lalu, apa sebenarnya faktor yang menyebabkan pengajuan pinjaman Anda gagal?
Otoritas Jasa Keuangan
Baca Juga: Nasabah Segera Lakukan Ini, Jika Galbay Pinjol di Aplikasi Ilegal
Menurut Otoritas Jasa Keuangan (OJK), salah satu penyebab utama penolakan pinjaman online adalah penilaian internal platform terhadap kelayakan kredit pemohon. Artinya, bukan sekadar memenuhi persyaratan dokumen, tetapi ada faktor lain yang diperhitungkan secara ketat.
Selain itu tingginya pembiayaan dari pindar ini tentu bukan tanpa alasan. Layanan pindar memang sering kali menawarkan proses pengajuan dengan syarat yang mudah dan bisa cepat di acc
Kendati demikian, tidak menutup kemungkinan bagi penyedia layanan pinjaman online untuk menolak pengajuan pinjaman dana pemohon jika tidak memenuhi persyaratan tertentu.
Pengajuan pinjaman online yang ditolak bisa terjadi karena masalah verifikasi data yang tidak lengkap mulai dari dokumen yang didaftarkan, penghasilan pemohon dinilai kurang stabil, nomor pemohon tidak bisa dihubungi, jumlah pinjaman melebihi batas, hingga riwayat kredit yang buruk.
Baca Juga: Data KTP Anda Tercatat di Pinjol Ilegal? Begini Cara Ceknya Sekarang!
Penyebab Pinjaman Online Selalu Ditolak
1. Syarat dan Dokumen Pengajuan Tidak Lengkap atau Kurang Jelas
Beberapa pengguna baru mungkin sempat meremehkan kelengkapan persyaratan dan dokumen-dokumen yang disajikan karena cenderung sangat sederhana.
Misalnya, ada beberapa pemohon yang menyertakan gambar fotokopi KTP yang tidak terbaca dengan jelas.
Baca Juga: Jangan Takut! Ada 7 Cara Hindari Teror DC Pinjol, Simak Informasi Lengkapnya
Hal ini tentu bisa menyulitkan penyedia pinjol untuk memverifikasi data-data pemohon dan menerima pengajuan pinjamannya. Akibatnya, pengajuan permohonan pinjol pun akan ditolak.
2. Pekerjaan atau Penghasilan Pemohon Dinilai Kurang Stabil
Pada dasarnya, pekerjaan dan penghasilan menjadi salah satu faktor yang dipertimbangkan oleh penyedia layanan pinjol untuk menerima pengajuan pinjaman nasabah.
Sebab, hal ini bisa menjadi tolok ukur untuk mengetahui kemampuan seseorang dalam membayar dan melunasi pinjamannya.
Baca Juga: AWAS! Ini 2 Risiko Galbay Pinjol yang Harus Diwaspadai Debitur
Beberapa pinjol biasanya memberikan persyaratan pengajuan pinjaman berupa telah bekerja setidaknya selama 1 tahun dan memiliki penghasilan minimal sesuai dengan UMR.
Jika syarat tersebut tidak terpenuhi, pengajuan pinjaman mungkin akan ditolak oleh pihak penyedia layanan pinjol terkait.
3. Nama Peminjam dan Pemilik Rekening Tidak Sama
Perbedaan nama peminjam dan pemilik rekening yang didaftarkan dalam proses pengajuan pinjaman juga bisa memperkecil peluang pinjaman Anda diterima oleh pihak pinjol.
Baca Juga: Takut Pengajuan Pinjol Legal Ditolak? Intip 3 Tips Supaya Langsung Disetujui
Terkadang, pinjol menganggap perbedaan informasi tersebut menjadi suatu hal yang berisiko besar, seperti penipuan menggunakan modus pemalsuan data.
4. Domisili Pemohon Berada di Luar Jangkauan Layanan Pinjol Terkait
Beberapa layanan pinjaman berani memiliki cakupan wilayah pelayanan yang terbatas di beberapa daerah saja, misalnya hanya menerima nasabah dari daerah Jabodetabek.
Artinya, jika pemohon yang mengajukan pinjaman berada di luar daerah layanan, maka pengajuannya berpotensi ditolak oleh pihak pinjol.
5. Nomor Tidak Dapat Dihubungi
Hati-hati! Pastikan nomor yang Anda daftarkan dalam permohonan pengajuan pinjaman ke pihak pinjol dalam keadaan aktif dan masih digunakan sampai saat ini.
Jika tidak, pihak pinjol tidak dapat menghubungi Anda untuk melanjutkan proses verifikasi dan mengakibatkan ditolaknya pengajuan pinjaman Anda.
6. Jumlah Pinjaman Telah Melebihi Batas yang Ditentukan
Baca Juga: Eks DC Pinjol Bongkar Soal Risiko Galbay! Debitur Jangan Panik, Ini Solusi Terbaiknya
Berbeda dengan pinjaman bank yang menyediakan limit besar, batas nominal pinjaman di pinjol cenderung lebih rendah.
Ditambah lagi, penentuan batasan ini sangat dipengaruhi oleh kondisi finansial pelamar yang terlihat dari slip gaji atau bukti penghasilan, riwayat kredit, dan lain sebagainya.
Jika jumlah pinjaman yang diberikan melebihi batas yang diberikan, kemungkinan besar permohonan tersebut akan ditolak.
Jadi, sebelum mengajukan pinjaman, jangan lupa untuk memeriksa batas yang diperoleh. Kemudian, ajukan pinjaman sesuai dengan batas maksimal yang diberikan.
Baca Juga: Benarkah DC Lapangan Pinjol Akulaku Bakal Dihapus Bulan Mei 2025? Cek Faktanya di Sini
7. Riwayat Kredit Buruk
Penyedia layanan pinjaman online yang legal utamanya akan memeriksa riwayat pemohon kredit dalam sistem SLIK OJK (dulu BI Checking) untuk mengetahui apakah pemohon sempat telat membayar atau bahkan gagal bayar selama menggunakan pinjol sebelumnya.
Jika nasabah memiliki riwayat kredit yang buruk, pihak pinjol tentu akan meragukan tanggung jawab nasabah terkait dalam melunasi pinjaman yang dapat merugikan bisnis mereka.
Akibatnya, permohonan pengajuan pinjaman nasabah dengan riwayat kredit buruk kemungkinan besar akan ditolak oleh pihak pinjol.